PRAKTIKUM TITRASI REDOKS (UJI VIT C) METODE IODIMETRI KELAS 12 IPA 2
29 OKT 2014
PENENTUAN KADAR VIT C DALAM EKSTRAK RHIZOMA
DENGAN METODE IODIMETRI SEDERHANA
dirancang dengan modifikasi oleh:
Elizabeth Tjahjadarmawan S.Si,M.Pd
Guru Kimia di SMA Xaverius 1 Jambi
RHIZOMA atau RIMPANG adalah modifikasi batang tumbuhan yang menjalar di bawah permukaan tanah.
DAFTAR RHIZOMA yang akan Anda gunakan pada kelompok Anda adalah:
-rimpang kunyit kuning bisa, kunyit putih bisa
-rimpang jahe putih bisa, jahe merah bisa
-rimpang laos
-rimpang kencur
-rimpang sereh --> ambil bagian batang
-rimpang temulawak (kalau ada).
-daun salam (10 lembar) --> yang warnanya sudah coklat.
(TIAP KELOMPOK pilih 4 JENIS RHIZOMA Dari YANG TERTERA di atas--> ketua kelas atur).
Tujuan Percobaan:
Menentukan kadar vit C dalam ekstrak rhizoma segar secara sederhana dengan menggunakan metode iodimetri. Iodometri langsung disebut iodimetri.
Prinsip percobaan:
Titrasi iodimetri adalah reaksi antara I2 dengan suatu reduktor (vit C) yang akan bereaksi secara redoks. Indikator iod-amilum akan memberi tanda berakhirnya titrasi ketika terjadi perubahan warna dari biru menjadi tidak berwarna. Iodimetri disebut juga iodometri langsung. Titran sebagai oksidator, titrat sebagai reduktor.
Alat dan bahan:
Bawa gelas plastik bekas AQUA sebanyak 10 gelas.
Bawa air AQUA botol 500 ml (1 botol).
Bawa ekstrak rhizoma segar ( 4 jenis yang berbeda misalnya ekstrak kunyit, jahe, kencur, dan laos) masing-masing sekitar +/- 100 gram, dicuci bersih, kupas kulitnya lalu diiris halus, ditambah air AQUA 250 ml lalu rebus hingga air menjadi sekitar (+/- 100 ml). Jika larutan keruh maka saring dengan kain halus dan ambil filtratnya, simpan dalam botol, lalu simpan dalam kulkas dulu sebelum dibawa ke sekolah.
(ketua kelas atur supaya tiap kelompok harus berbeda jenis ekstraknya--> LIHAT DAFTAR RIMPANG YANG HARUS ADA.
Tissue dan lap meja
Tepung sagu (2 sdm) + 250 ml air AQUA � aduk � simpan � bawa (sudah jadi)
Betadine botol kecil (1)
Label
Cara Kerja:
A. Menyiapkan larutan
1. Buat larutan vit. C 0,1% dengan cara menimbang 0,1 g vit C tablet (beli di apotik) lalu larutkan dalam 100 ml air suling. Larutan ini digunakan sebagai larutan st�ndar (siapkan dari rumah). Simpan dalam botol kaca bekas obat, Botol harus berwarna gelap. Simpan dalam kulkas. Larutan ini sudah tersedia di laboratorium.
2. Buat larutan amilum iodida dengan cara melarutkan 2 sendok makan tepung kanji ke dalam 250 ml air suling, aduk rata. Tetesi dengan betadine hingga timbul warna biru tua permanen. Sambil ditambahkan betadine, larutan terus diaduk hingga homogen. (siapkan dari rumah). Simpan dalam botol kaca bekas obat, Botol harus berwarna gelap. Simpan dalam kulkas.
3. Buat larutan uji berupa ekstrak rhizoma dalam keadaan segar sebanyak 4 jenis.
B. Menguji kadar vit. C
1. Ambillah sejumlah tabung reaksi atau wadah dan beri label pada masing-masing tabung.
2. Isilah masing-masing tabung dengan larutan amilum iodida sebanyak 1 ml menggunakan pipet tetes. ( 1 ml= +/- 20 tetes).
3. Tambahkan tetes demi tetes larutan sbb:
a. Vitamin C standar yang telah dibuat larutan 0,1% ke dalam tabung A sampai warna larutan berubah dari biru tua menjadi jernih. Catat berapa ml dalam tabel pengamatan.
b. Ekstrak rhizoma segar yang telah Anda siapkan. Catat berapa ml dalam tabel pengamatan.
c. Sekarang lakukan pemanasan:
Panaskan larutan standar vit C.
Panaskan 2 jenis ekstrak rimpang (pilih 2 jenis dari 4 jenis ekstrak rimpang yang anda bawa).
Lakukan dengan cara yang sama seperti langkah (1-3)
Catat masing-masing berapa volume larutan tsb untuk menjernihkan larutan iod amilum.
Perhitungan: Dalam 1 ml larutan vitamin C 0.1 % terdapat 1 mg vitamin C.
No | Larutan uji | Jumlah (tetesan) | Jumlah (ml) | Kadar vit C (�mg/ml) | Ket |
1 | Vit C (larutan standar) |
|
|
|
|
2 | Rimpang A................. |
|
|
|
|
3 | Rimpang B................. |
|
|
|
|
4 | Rimpang C................. |
|
|
|
|
5 | Rimpang D................. |
|
|
|
|
6 | Rimpang A dipanaskan.................. |
|
|
|
|
7 | Rimpang B dipanaskan.................. |
|
|
|
|
8 | Vit C (larutan standar) dipanaskan |
|
|
|
|
