Indahnya Alam Indonesia

Bukan kemewahan yang menentukan manusia untuk bahagia tetapi suasana hati orang-orang di sekitar kitalah yang membuat hidup ini jadi lebih berarti

Arti Sebuah Kata "Pulang"

Ada saatnya kita hidup untuk pulang, pulang pada sang maha Pencipta atau Pulang untuk keluarga

Bunga

Hiduplah seperti bung yang memberikan warna yang indah bagi sekelilingmu

Sendiri Itu Perlu

Dirimu yang sebenarnya adalah ketika tiada orang yang melihatmu

Lepaskanlah Tawamu

Dari senyum merekalah hati ini okut bahagia wahai anak=anak Indonesiaku

Monday, January 24, 2011

KONTROVERSI SEJARAH MORAL BANGA INDONESIA



Bangsa Indonesia, tanah air tercinta kita dalam berbagai kesempatan ering kita “justifikasi” sebagai bangsa beradab, bermoral dan cinta damai. Bahkan dalam lagu-lagu daerah maupun nasional ada salah satu bait yaitu bangsa Indonesia bangsa yang ramah tamah, tata tentrem ayem gemah ripah loh jinawe. Hal tersebut seharusnya patut kita pertanyakan, benarkah bangsa kita memang bangsa yang betul-betul baik?
Dalam perjalanan Sejarah, banyak hal yang menunjukkan bahwa kita seharusnya merefleksikan kembali bagaimana sejarah moral bangsa kita. Untuk memperjelas sejauh mana perjelanan sejarah moral bangsa Indonesia perhatikan poin di bawah ini:
  1. Sejak masa kerajaan baik Hindhu-Budha maupun Islam dapat ditarik garis hubung bahwa mayoritas setiap pergantian kekuasaan selalu diwarnai dengan perang saudara contohnya : Perang Paregrek Majapahit, Pemberontakan Ken Arok, Perebutan Tahta Demak, Pecahnya Keraton Mataram Islam dan lain sebagainya.
  2. Setelah Indonesia merdeka banyak pula beberapa peristiwa peperangan saudara dalam negeri ini seperti APRI, PRRI, DI/TII dll.
  3. Presiden ke-1 RI Soekarno yang sejak awal selalu dieluh-eluhkan sebagai Cendikiawan dan tokoh pergerakan nasional, sang Proklamator, Panglima tertinggi ABRI yang setiap kata-katanyaselalu di dengar rakyat akhirnya turun tahta tanpa penghormatan yang layak. Proses lengsernya Soekarno pun sampai sekarang masih menjadi perdebatan hangat terutama masalah SUPERSEMAR dan keterlibatan dalam G30S.
  4. Presiden Ke-2 RI Soeharto. Dianggap sebagai pahlawan besar dengan keberhasilannya dalam menumpas PKI dan pelaksanaan program Orde Baru yang brilliant hingga membuat rakyat merasa bahwa Soeharto adalah sosok manusia setengah dewa. Namun kenyatannya Soeharto lengser tetap dengan cara yang sama digulingkan oleh peristiwa-peristiwa berdarah dengan puluhan korban nyawa yaitu Reformasi dengan meninggalkan kebencian yang mendalam di hati seluruh rakyat indonesia akibat kejahatan-kejahatan politik Soeharto sendiri.
  5. Presiden Ke-3 RI BJ.Habibie. menjadi orang terpandai dalam catatan sejarah Indonesia dengan IQ hampir menyamai seorang Einstein naik tahta menjadi Presiden setelah Soeharto mundur dari jabatan akhirnya juga tidak berlangsung lama karena beliau dianggap sebagai tangan panjang dari Soeharto sehingga akhirnya Habibie mangkat tanpa penghormatan sedikitpun dari saudara sebangsanya sendiri, ironisnya seorang Habibie adalah tokoh dunia yang kredibilitasnya di mata internasional tidak diragukan lagi.
  6. Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid atau biasa disebut Gusdur. Gusdur adalah tokoh besar dengan latarbelakang sebagai ketua ponpes Tebu Ireng, Ketua organisasi Agama terbesar di Indonesia yaitu PBNU, dan ketua salah satu partai pemenang Pemilu 1999 yaitu PKB. Pada akhirnya juga diusir secara paksa dari Istana Presiden, yang lebih memalukan beliau keluar dari istana hanya dengan menggunakan celana pendek dan kaus dalam sungguh suatu bentuk penghormatan yang tidak sepantasnya bagi seorang presiden.
  7. Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri. Sebagai seorang anak dari Proklamator RI Megawati sedikit banyak telah memberikan contoh tauladan yang bijak. Namun karena kesalahannya dalam menentukan kebijakan ekonomi dan hubungan yang kurang baik dengan beberapa menteri di kabinetnya akhirnya Megawati juga mangkat tanpa suatu bentuk apresiasi yang tinggi dari rakyat.
Berikut tadi adalah gambaran bagaimanakah sejarah moral bangsa kita, sekarang kereta sejarah kita sedang dipimpin Presiden hasil pemenang Pemilu 2009 secara mutlak dan hanya 1 kali putaran. Hal ini menunjukkan bagaimana apresiasi dan dukungan rakyat terhadap Presiden SBY begitu besar, namun berbagai wacana untuk menurunkan SBY secara paksa masih begitu gencar.
Yang menjadi persoalan apakah kita mau mengulangi sejarah kelam bangsa kita di atas? Apa kita tidak malu dengan identitas kita sebagai bangsa yang besar dan beradab? Kalau memang kita malu, sudah saatnya kita merefleksikan fikiran kita untuk dapat menjadi bangsa yang besar dan beradab seutuhnya. Sebagai bangsa dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sudah seharusnya ajaran  agama Islam saling memaafkan dapat kita laksanakan. Baik buruknya presiden dan mantan presiden kita terdahulu haruslah dapat kita maklumi. Mereka hanyalah manusia yang juga dapat berbuat salah, namun mereka tetaplah tokoh besar yang harus tetap dihormati dan dibanggakan sebagai pahlawan negeri ini yang tak tergantikan oleh apapun. Ayo Indonesia kita berubah ke arah yang lebih baik.







Wednesday, January 19, 2011

Download RPP, Silabus dan Perangkat Pembelajaran Terbaru (Standar Sertivikasi)


Tuntutan peningkatan kompetensi Guru dalam dunia pendidikan kita memang sudah tidak dapat ditawar lagi, berbagai kebijakan baru yang diterapkan seperti Sertivikasi Guru atau bahkan Pendidikan Profesi Guru yang mulai akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini menjadi tolak ukur bagaimana Pemerintah berusaha menjadikan Guru sebagai ujug tombak peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Sebagai upaya untuk memenuhi tuntutan tersebut Guru harus mampu menguasai semua kompetensi yang menjadi syarat utama untuk dapat lulus ujian Sertivikasi maupun pendidikan profesi seperti penguasaan Materi, keterampilan menggunakan Model Pembelajaran terbaru (PAIKEM), keterampilan memotivasi peserta didik, penggunaan media pembelajaran serta desain perangkat pembelajaran (RPP, Silabus, Analisis KKM dll). Untuk membantu kinerja para Guru, Zona Info Semua menyediakan halaman khusus yang berisi tentang beberapa file dan data yang mungkin dibutuhkan para Guru sebagai pedoman atau rujukan dalam membuat desain pembelajaran. Di bawah ini kami menyediakan beberapa contoh RPP, Silabus, Analisis KKM, Analisis Remidi dan beberapa file lain yang sesuai dengan standar Sertivikasi Guru, semua file disini gratis dan spesial hanya untuk seluruh para pahlawan tanpa tanda jasa di Seluruh Indonesia.

Petunjuk download: Klik judul file di bawah ini yang anda pilih, setelah muncul halaman berwarna biru (adf.ly) tunggu 5 detik kemudian klik tulisan SKIP ADD di pojok kanan atas, setelah muncul halaman ziddu .com  anda klik tombol download maka file siap di unduh.
  1. RPP Kls X
  2. RPP Kls XI 1 BHS
  3. RPP Kls XI 1 IPA
  4. RPP Kls XI 1 IPS
  5. RPP Kls XI 2 BHS
  6. RPP Kls XI 2 IPA
  7. RPP Kls XI 2 IPS
  8. RPP Kls XII 1 IPS
  9. RPP Kls XII 1 BHS
  10. RPP Kls XII 1 IPA
  11. RPP Kls XII 2 BHS
  12. RPP Kls XII 2 IPA
  13. RPP PPG / Sertivikasi
  14. Rancangan Remidi
  15. Analisis KKM
  16. Analisis SK KD
  17. Silabus
Saran dan Kritik sangat kami harapkan dan akan segera kami tindak lanjuti.









Sunday, January 16, 2011

Pengertian dan Fungsi Motivasi Bagi Peserta Didik (Lerning Motivation)


Penggunaan Metode atau Model Pembelajaran PAIKEM seperti Talking stick, Example non example dll haruslah ditunjang dengan pemberian motivasi yang tepat guna bagi peserta didik. Motivasi adalah pemberian stimulus atau rangsangan yang berupa dorongan, saran atau anjuran kepada peserta didik dengan tujuan meningkatkan semangat belajar peserta didik. Pilihan strategi Memotivasi dapat didasarkan pada berbagai perspektif. Dalam Perspektif behavioral misalnya imbalan atau hukuman eksternal merupakan kunci dalam menentukan motivasi peserta didik, sedangkan dalam perspektif humanitis cara memotivasi peserta didik lebih terasa lunak yaitu motivasi mengarahkan pada kapasitas peserta didik untuk mengembangkan kepribadian dan kebebasan untuk memilih nasib mereka. Pandangan ini sangat terkait dengan pemikiran Abraham Maslow bahwa kebutuhan dasar tertentu harus dipuaskan dahulu sebelum kebutuhan yang lebih tinggi.

Dalam perspektif kognitif pemikiran peserta didik akan memandu motivasi, sehingga motivasi internal sangat merupakan hal yang sangat penting. Perspektif ini merekomendasikan agar peserta didik diberikan lebih banyak kesempatan dan tanggung jawab untuk mengontrol hasil prestasi mereka sendiri.
Upaya Pemberian motivasi terhadap peserta didik di kelas bila mengacu pada beberapa perspektif di atas dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Luangkan waktu untuk berbicara dengan peserta didik dan beri penjelasan bahwa aktivitas pembelajaran yang mereka lakukan adalah hal yang sangat penting.
  2. Bersikaplah penuh perhatian, perhatikan perasaan peserta didik saat mereka disuruh untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan.
  3. Kelola kelas secara efektif, usahakan peserta didik bisa membuat pilihan personal. Biarkan mereka memilih topik sendiri, tugas menulis dan proyek riset sesuai dengan minat mereka.
  4. Ciptakan pusat pembelajaran, peserta didik belajar sendiri atau kolaboratif dengan peserta didik lainnya.
  5. Bentuklah kelompok minat, bagilah peserta didik kedalam kelompok-kelompok minat dan biarkan mereka mengerjakan tugas riset yang relevan dengan minat mereka.








Thursday, January 13, 2011

Pengertian dan Manfaat Metode Example non Example



Model pembelajaran PAIKEM sudah menjadi harga mati bagi peningkatan mutu pendidikan nasional,  oleh karena itu Guru semakin dituntut untuk menggunakan model pembelajaran yang dapat menarik  minat dan motivasi siswa seperti Talking stick dan metode Example non Example. Metode Example non Example adalah metode yang menggunakan media gambar dalam penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa untuk belajar berfikir kritis dengan jalan memecahkan permasalahan-permasalahan yang terkandung dalam contoh-contoh gambar yang disajikan.
Metode Example non Example juga merupakan metode yang mengajarkan pada siswa untuk belajar mengerti dan menganalisis sebuah konsep. Konsep pada umumnya dipelajari melalui dua cara. Paling banyak konsep yang kita pelajari  di luar sekolah melalui pengamatan dan juga dipelajari melalui definisi konsep itu sendiri. Example and Nonexample adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep.
Strategi yang diterapkan dari metode ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa secara cepat dengan menggunakan 2 hal yang terdiri dari example dan non-example dari suatu definisi konsep yang ada, dan meminta siswa untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada. Example memberikan gambaran akan sesuatu yang menjadi contoh akan suatu materi yang sedang dibahas, sedangkan non-example memberikan gambaran akan sesuatu yang bukanlah contoh dari suatu materi yang sedang dibahas.
Metode Example non Example penting dilakukan karena suatu definisi konsep adalah suatu konsep yang diketahui secara primer hanya dari segi definisinya daripada dari sifat fisiknya. Dengan memusatkan perhatian siswa terhadap example dan non-example diharapkan akan dapat mendorong siswa untuk menuju pemahaman yang lebih dalam mengenai materi yang ada.
Menurut Buehl (1996) keuntungan dari metode Example non Example antara lain:
1.      siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya digunakan untuk memper- luas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih komplek
2.      siswa terlibat dalam satu proses discovery (penemuan), yang mendorong mereka untuk membangun konsep secara progresif melalui pengalaman dari Example non Example
3.      siswa diberi sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian non example yang dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah dipaparkan pada bagian example.

Tennyson dan Pork (1980 hal 59) dalam Slavin 1994 menyarankan bahwa jika guru akan menyajikan contoh dari suatu konsep maka ada tiga hal yang seharusnya diperhatikan, yaitu:
  1. Urutkan contoh dari yang gampang ke yang sulit.
  2. Pilih contoh – contoh yang berbeda satu sama lain.
  3.  Bandingkan dan bedakan contoh – contoh dan bukan contoh.








Sunday, January 9, 2011

Model Pembelajaran PAIKEM Talking stick


Model Pembelajaran dengan metode Talking stick mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat. Metode talking stik ini sangat tepat digunakan dalam pengembangan proses pembelajaran PAIKEM. Langkah-langkah yang harus digunakan dalam penerapan metode Talking Stik antara lain :
  1. Pembelajaran dengan metode talking stick di awali oleh penjelasan guru mengenai materi pokok yang akan dipelajari. Peserta didik diberi kesempatan membaca dan mempelajari materi tersebut. Berikan waaktu yang cukup untuk aktifitas ini.
  2. Guru selanjutnya meminta kepada peserta didik menutup bukunya. Guru mengambil tongkat yng telah dipersiapkan sebelumnya.
  3. Tongkat tersebut diberikan kepada salah satu peserta didik, peserta didik yang menerima tongkat tersebut diwajibkan menjawab pertanyaan dari guru Kemudian seterusnya.
  4. Ketika stick bergulir dari peserta didik lainnya, seyogyanya diiringi musik langkah akhir dari metode talking stik adalah guru memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajarinya. Guru memberi ulasan terhadap seluruh jawaban yang diberikan peserta didik, selanjutnya bersamama-sama peserta didik merumuskan kesimpulan. 
sumber : Agus Suprijono,Cooperative Learning,Yogyakarta:pustaka pelajar,2009 

Saturday, January 8, 2011

Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Metode Ceramah


Metode ceramah yang dianggap sebagai penyebab utama dari rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran memang patut dibenarkan, tetapi juga anggapan itu sepenuhnya kurang tepat karena setiap metode  atau model pembelajaran baik metode pembelajaran klasik termasuk metode ceramah maupun metode pembelajaran modern sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang saling melengkapi satu sama lain.
Metode ceramah itu sendiri pada dasarnya memiliki banyak pengertian dan jenisnya. Berikut ini beberapa pengertian dari metode ceramah, antara lain :
  1. Menurut Winarno Surahmad, M.Ed, ceramah adalah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, sedangkan peranan murid mendengarkan dengan teliti, serta mencatat yang pokok dari yang dikemukakan oleh guru.
  2. Metode ceramah adalah penyajian informasi secara lisan baik formal maupun informal.
  3. Metode ceramah menurut Gilstrap dan Martin 1975 : ceramah berasal dari bahasa latin yaitu Lecturu, Legu ( Legree, lectus) yang berati membaca kemudian diartikan secara umum dengan mengajar sebagai akibat dari guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.
  4. Metode ceramah yaitu penerapan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, dengan menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada siswa. Metode ceramah ini sering kita jumpai pada proses-proses pembelajaran di sekolah mulai dari tingkat yang rendah sampai ke tingkat perguruan tinggi, sehingga metode seperti ini sudah dianggap sebagai metode yang terbaik bagi guru untuk melakukan interaksi belajar mengajar. Satu hal yang tidak pernah menjadi bahan refleksi bagi guru adalah tentang efektifitas penggunaan metode ceramah yaitu mengenai minat dan motivasi siswa, bahkan akhirnya juga berdampak pada prestasi siswa.
  5. Metode ceramah juga disebut juga kegiatan memberikan informasi dengan kata-kata. Pengajaran sejarah, merupakan proses pemberian informasi atau materi kepada siswa serta hasil dari penggunaan metode tersebut sering tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Makna dan arti dari materi atau informasi tersebut terkadang ditafsirkan berbeda atau salah oleh siswa. Hal ini karena tingkat pemahaman setiap siswa yang berbeda-beda atau dilain pihak guru sebagai pusat pembelajaran kurang pandai dalam menyampaikan informasi atau  materi kepada siswa. Jenis-jenis metode ceramah, terdiri dari metode ceramah bervariasi, metode ceramah campuran dan metode ceramah asli.
Anggapan-anggapan negatif tentang metode ceramah sudah seharusnya patut diluruskan, baik dari segi pemahaman artikulasi oleh guru maupun penerapannya dalam proses belajar mengajar disekolah. Ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru kepada peserta didik, dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan uraiannya, guru dapat menggunakan alat-alat bantu media pembelajaran seperti gambar dan audio visual lainnya. Definisi lain ceramah menurut bahasa berasal dari kata lego (bahasa latin) yang diartikan secara umum dengan “mengajar” sebagai akibat guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan menggunakan buku kemudian menjadi lecture method atau metode ceramah.
Definisi metode ceramah diatas, bila langsung diserap dan diaplikasikan tanpa melalui pemahaman terlebih dahulu oleh para guru tentu hasil yang didapat dari penerapan metode ini akan jauh dari harapan, seperti halnya yang terjadi dalam problematika saat ini. Hampir setiap guru sejarah menggunakan metode ceramah yang jauh dari kaidah-kaidah metode ceramah seharusnya.
Metode ceramah dalam proses belajar mengajar sesungguhnya tidak dapat dikatakan suatu metode yang salah. Hal ini dikarenakan model pengajaran ini seperti yang dijelaskan diatas terdiri dari beberapa jenis, yang nantinya dapat dieksploitasi atau dikreasikan menjadi suatu metode ceramah yang menyenangkan, tidak seperti pada metode ceramah klasik yang terkesan mendongeng. Metode ceramah dalam penerapannya di dalam proses belajar mengajar juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain :
Kelemahan :
  1. Mudah menjadi verbalisme.
  2. Yang visual menjadi rugi, dan yang auditif (mendengarkan) yang benar-benar menerimanya.
  3. Bila selalu digunakan dan terlalu digunakan dapat membuat bosan.
  4. Keberhasilan metode ini sangat bergantung pada siapa yang menggunakannya.
  5. Cenderung membuat siswa pasif
Kelebihan :
  1. Guru mudah menguasai kelas.
  2. Mudah mengorganisasikan tempat duduk / kelas.
  3. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar.
  4. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.
  5. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik.
  6. Lebih ekonomis dalam hal waktu.
  7. Memberi kesempatan pada guru untuk menggunakan pengalaman, pengetahuan dan kearifan.
  8. Dapat menggunakan bahan pelajaran yang luas
  9. Membantu siswa untuk mendengar secara akurat, kritis, dan penuh perhatian.
  10. Jika digunakan dengan tepat maka akan dapat menstimulasikan dan meningkatkan keinginan  belajar siswa dalam bidang akademik.
  11. Dapat menguatkan bacaan dan belajar siswa dari beberapa sumber lain
Sumber Rujukan:
  • Subroto Suryo, Drs. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta.
  • Popham James W, dkk. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta : Rineka Cipta.
  • Suwarna, M.Pd, dkk. 2005. Pengajaran Mikro. Yogyakarta : Tiara Wacana.
  • Sagala Syaiful, Dr. M,Pd. 2008. Konsep dan makna pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
  • Djamarah Saiful Bahri, Drs. dkk. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta.
  • Wahab Abdul Aziz, Dr. M,A,Metode dan Model Mengajar IPS,Bandung:Alfabeta
  • A.M. Sardiman, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Bandung, Rajawali Pers








Friday, January 7, 2011

Pengertian dan Contoh Media Pembelajaran Menurut Ahli Pendidikan



Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.  Dalam Proses belajar mengajar di kelas, Media berarti sebagai sarana yang berfungsi menyalurkan pengetahuan dari Guru kepada peserta didik. Kelancaran Aplikasi Model Pembelajaran sedikit banyak ditentukan pula oleh Media Pembelajaran yang digunakan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam penelitian Kuantitatif maupun Kualitatif juga menjadi ukuran penting dalam proses pembuktian  hipotesa. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
  1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
  2. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
  3. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
  4. Media menghasilkan keseragaman pengamatan
  5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
  6. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
  7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
  8. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
Terdapat berbagai jenis media belajar, diantaranya:
  1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
  2. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
  3. Projected still media : slide; over head projektor (OHP), LCD Proyektor dan sejenisnya
  4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
  5. Study Tour Media : Pembelajaran langsung ke obyek atau tempat study seperti Museum, Candi, dll.
Sejalan dengan perkembangan IPTEK penggunaan media, baik yang bersifat visual, audial, projected still media maupun projected motion media bisa dilakukan secara bersama dan serempak melalui satu alat saja yang disebut Multi Media. Contoh : dewasa ini penggunaan komputer tidak hanya bersifat projected motion media, namun dapat meramu semua jenis media yang bersifat interaktif.
Allen mengemukakan tentang hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran, sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini :
Jenis Media
1
2
3
4
5
6
Gambar Diam
S
T
S
S
R
R
Gambar Hidup
S
T
T
T
S
S
Televisi
S
S
T
S
R
S
Obyek Tiga Dimensi
R
T
R
R
R
R
Rekaman Audio
S
R
R
S
R
S
Programmed Instruction
S
S
S
T
R
S
Demonstrasi
R
S
R
T
S
S
Buku teks tercetak
S
R
S
S
R
S
Keterangan :
R = Rendah S = Sedang T= Tinggi
1 = Belajar Informasi faktual
2 = Belajar pengenalan visual
3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan
4 = Prosedur belajar
5= Penyampaian keterampilan persepsi motorik
6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik; ketersediaan; dan mutu teknis.

sumber: 
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/
buku cooperative learning agus suprijono







Pengertian Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif


Seperti halnya Model Pembelajaran, dalam penelitian pendidikan juga dikenal suatu model atau metode penelitin yang digunakan yaitu metode Kualitatif dan Kuantitatif. Metode Kualitatif dan Kuantitatif merupakan metode penelitian yang secara definisi maupun pelaksanaannya bertolak belakang. Pengertian dan perbedaan dari ke dua metode tersebut yaitu:
1.      Metode Penelitian Kualitatif
Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif.
2.      Metode Penelitian Kuantitatif
Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indicator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan symbol – symbol angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan symbol – symbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau sering disebut “data”. Data ialah contoh nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat realitas dengan menggunakan metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul.
Kepustakaan : Drs.Sumanto.M.A. , 1995 , Metodologi Penelitian Sosial Dan  Pendidikan , Yogyakarta : Andi Offset.







Tuesday, January 4, 2011

saham BNGA

saham MLPL

saham BNBR

saham MPPA

saham BBKP

Monday, January 3, 2011

saham SMCB

saham TRUB

saham ELSA

analisa saham BIPI

saham WIKA

saham ENRG

Sunday, January 2, 2011

saham TOTL

saham ITMG

saham AUTO

saham ANTM

saham SMAR

saham BBNI

saham CTRP

happy new year 2011 everyone...

Sejatinya tidak ada banyak hal yang baru dalam setiap tahun baru, jejak jalan juang tahun lampau masih tampak begitu nyata. Tetapi ada satu momentum besar, energi dasyat, yang akan menjadi api baru bersama kita dalam menjalani tugas kehidupan di sepanjang tahun 2011 ini. Momentum, energi dan api baru itu bernama PENGHARAPAN (hope,Qiw�ng). Pengharapan akan segala sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Pegang genggam penuh komitmen akan pengharapan itu, sahabat..! dan buat peta jalan  untuk mencapainya. Dan jagalah agar api baru itu tetap menyala dalam segala cuaca perjalanan. Happy New Year, Happy New Hope 2011 

perspektif saham-saham 2011 oleh bro Bertinus Simanihuruk

Dengan melihat kenaikan IHSG yang luar biasa. Penulis mencoba memberikan gambaran tentang perspektif saham di 2011. Tulisan ini diambil dari beberapa sumber untuk memberikan gambaran tentang saham-sahamyang akan aktraktif di 2011. Sebelum memberikan gambaran saham-saham tersebut, penulis mencoba memberikan gambaran secara makro ekonomi agar dapat membantu di dalam memilih saham yang tepat.
Amerika Serikat :
Amerika Serikat yang sempat mengalami krisis ekonomi pada tahun 2008, secara perlahan-lahan mulai bangkit. Walaupun pada akhir bulan 4 tahun 2010 sempat hampir mengalami krisis kembali. Dengan perjuangan  yang berat akhirnya perlahan-lahan, Amerika memberikan stimulan untuk membangkitkan ekonominya kembali. Beberapa perusahaan-perusahaan besar direstrukturisasi kembali untuk dapat menyerap tenaga kerja dan Amerika Serikat melakukan perang kurs secara tidak langsung kepada beberapa negara yang mengakibatkan nilai tukar dollar Amerika Serikat turun terhadap mata uang asing agar barang-barang dari Amerika Serikat dapat diserap pasar. Amerika Serikat berharap agar nilai Yuan turun agar barang Amerika Serikat dapat bersaing dengan barang-barang China. Pemerintah Cina tidak mengizinkan penurunan nilai mata uang Yuan berdasarkan pasar.  Dengan tidak adanya penurunan nilai mata uang Yuan di pasar, Amerika Serikat mencetak dollar lebih banyak yang akhirnya berdampak kepada nilai mata uang dollar turun terhadap beberapa nilai mata uang negara lain. Dengan adanya kondisi ini, beberapa negara berusaha menahan mata uangnya di pasar sehingga membuat pasar menjadi bergejolak. Selain berjuang untuk menurunkan nilai mata uang dollar di pasar, pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Obama meminta agar disahkannya RUU Pajak untuk mengurangi beban pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Walaupun awalnya ditentang oleh partainya sendiri. Di parlemen, Obama memenangkan RUU Pajak tersebut untuk disetujui. Dengan adanya RUU Pajak ini diharapkan ada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Amerika Serikat. Selain adanya harapan adanya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, saat ini Amerika Serikat juga sedang mengalami musim dingin yang luar biasa yang menyebabkan kebutuhan akan energi dan makanan yang lebih besar.
Eropa :
Saat ini eropa dalam kondisi krisis diakibatkan oleh beberapa negara eropa yang mengalami krisis. Negara-negara Uni Eropa seperti Yunani, Irlandia, Portugal dan Spanyol mengalami krisis yang disebabkan oleh pemborosan anggaran sehingga arus mendapatkan bantuan dari IMF. Salah satu negara Uni Eropa yang kuat seperti Jerman keberatan dengan memberikan bantuan kepada negara yang mengalami krisis. Tetapi dengan perjuangan Perancis, agar negara-negara Uni Eropa yang terkena krisis tetap dibantu. Jerman dengan berat hati menyetujui. Dengan melihat kondisi negara-negara Uni Eropa yang krisis, Uni Eropa masih bisa bertahan walaupun dengan kondisi mengalami defisit anggaran dan tiga negara eropa yang kuat seperti Jerman, Perancis dan Inggris belum mengalami krisis. Ini menunjukkan Ekonomi Eropa masih bisa bertahan. Di Eropa juga saat ini sedang mengalami musim dingin yang menyebabkan kebutuhan akan energi dan makanan yang lebih besar.
China:
China saat ini menjadi satu-satunya kekuatan ekonomi dunia yang ditakuti. Ekspor yang gencar-gencarnya yang dilakukan China ke seluruh dunia membuat negara China merupakan satu-satunya negara yang surplus devisa. Industri di China menjadi berkembang dengan pesat. Selain itu China juga mempertahankan nilai mata uangnya mengambang terbatas sehingga barang-barang China lebih murah dijual. Dengan strategi ini, China menjadi negara yang surplus devisa. Walaupun ada protes dari beberapa negara China tetap mempertahankan nilai Yuan mengambang secara terbatas. Ternyata China belajar dari negara Jepang yang sempat berjaya industrinya tetapi nilai mata uang Yen dibuat mengambang bebas sehingga sempat nilai mata uang Yen melesat terhadap nilai mata uang Dollar. Dengan belajar dari kondisi jepang yang sempat nilai mata uangnya naik ketika industrinya berjaya, China mengambil sikap untuk mempertahankan nilai mata uang Yuan  mengambang bebas agar barang-barang dari China menjadi murah.
Selain melakukan strategi untuk keluar, China juga melakukan kejutan menjelang akhir tahun 2010. Kejutan bank sentral China pada hari Natal menaikkan tingkat suku bunga. People`s Bank of China pada Sabtu tanggal 25 Desember 2010  menaikkan suku bunganya untuk kali kedua dalam kurang dari tiga bulan dalam upaya membatasi pinjaman, mengekang harga properti dan juga menjinakkan inflasi.  Saham properti dan bank  di Hongkong turun karena kekhawatiran atas prospek jangka panjang sektor tersebut akibat kenaikan tingkat suku bunga di China pada hari Sabtu untuk mengendalikan inflasi.
Jepang:
Negara Jepang akan berusaha perekonomianya bertumbuh. Dengan harga barangnya kalah bersaing dengan barang dari China. Jepang berusaha memperbaiki ekonominya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menetapkan bunga pinjaman mendekati nol untuk menjadi stimulan perekonomian negara Jepang.
Indonesia:
BI menilai ada tiga risiko yang dapat menimbulkan ketidakseimbangan internal dan eksternal dalam perekonomian Indonesia. Pertama, risiko ketidakseimbangan pertumbuhan ekonomi global. Kedua, aliran modal asing yang deras dan isu perang kurs. Sementara risiko ketiga adalah permintaan domestik dan tekanan inflasi yang kuat. Inflasi 2010 adalah 7% dan nilai tukar rupiah terhadap dollar ada kenaikan 4.4%. Selain itu Pemerintah mengeluarkan kebijakan bea keluar (BK) crude palm oil (CPO) yang bersifat progresif yang pada saat ini harga CPO sedang naik, pajak progresif untuk pemilik kendaraan yang memiliki lebih dari 1 kendaraan bermotor dan mewajibkan kendaraan bermotor pribadi menggunakan bahan bakar non subsidi seperti Pertamax setelah kuartal pertama tahun 2011. Di samping itu diperkirakan minyal mentah akan mendekati US$ 100/barrel. Dengan adanya kenaikan minyak mentah akan menaikkan juga harga pertamax dan akhirnya menaikkan juga bahan-bahan pokok yang menyebabkan tingginya inflasi. Diperkirakan inflasi pada bulan pertama-tiga akan lebih tinggi dari yang ditargetkan. Hal ini akan berdampak pada ekonomi dalam negeri walaupun ada kenaikan.
Untuk Rasio kredit bermasalah alias Non Performing Loan (NPL) industri perbankan tahun 2010 mencatat angka terendah sepanjang sejarah Indonesia.  Bank Indonesia (BI) mencatat NPL per Desember 2010 sebesar 3,0% atau turun 30 bps dibanding Desember 2009 yang sebesar 3,3%. Hal ini akan terus stabil ketika faktor eksternal seperti krisis global tidak terjadi. Ketika faktor tersebut muncul, Krisna berpendapat tingkat NPL yang rendah seperti sekarang bisa berbeda. Penyebab NPL bisa berbeda ketika ada faktor eksternal seperti krisis, perubahan kebijakan, situasi politik dan keamanan yang tidak kondusif.
Menghadapi tahun 2011, diperlukan penerapan kebijakan stabilitas makro yang hati-hati serta  memperhatikan momentum pertumbuhan ekonomi yang secara khusus terkait dengan keberlanjutan fiskal (Fiscal Sustainability), Ketahanan Pangan, dan Ketanahan Energi. Menghadapi ekonomi 2011, perlu ada penerapan kebijakan stabilitas makro yang hati-hati, serta upaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dalam situasi dan kondisi gejolak global. Ada tiga momentum khusus yang perlu diperhatikan terkait masalah perekonomian di tahun 2011 yakni keberlanjutan fiskal, ketahanan pangan, dan ketahanan energi. Untuk keberlanjutan fiskal, haruslah memperhatikan besaran belanja negara dalam RAPBN 2011. Dari sisi ketahanan pangan, produksi bahan pangan domestik mempunyai kecenderungan meningkat, namun ada beberapa diantaranya yang menurun.  Pertumbuhan produksi pangan mampu melebihi pertumbuhan penduduk (1,27% per tahun). Tapi, pertumbuhan produksi beras, tebu, dan daging belum mampu seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional (5,79% per tahun). Untuk harga bahan pangan tingkat domestik terus naik tiap tahun. Begitu juga dengan harga pangan yang mengacu pada sisi internasional. Perkembangan tiga bulan terakhir (Sep-Okt-Nov 2010) juga masih menunjukkan adanya kecenderungan kenaikan harga pangan dunia seperti beras, gula, jagung, dan gandum. Terkait ketahanan pangan, perlu ada rencana antisipasi berupa respon terhadap kemungkinan puso akibat bencana alam harus dimantapkan lagi untuk replanting. Kemudian, implementasi terhadap perlindungan, perluasan lahan pangan, dan pemanfaatan lahan terlantar perlu segera dikonkritkan. Lalu perlunya penguatan produksi pangan domestik. Perlu antisipasi stok dan stabilitasi harga yang tepat waktu, serta kita juga perlu meningkatkan efektivitas sistem logistik dan distribusi bahan pangan," tambahnya.
Untuk ketahanan energi, Armida mengatakan pilihan terbaik bagi Indonesia adalah adanya penerapan energi terbarukan (EBT), seperti Geothermal misalnya. Mengingat semakin menurunnya sumber cadangan minyak di Indonesia serta adanya fluktuasi harga minyak bumi tiap bulan. Hingga saat ini, jumlah pengembangan energi terbarukan masih terbatas terkendala dengan tingginya biaya produksi, sedangkan perencanaan pengembangan listrik baru dilaksanakan di 2010-2014 mendatang.  Menghadapi perekonomian tahun 2011 mendatang,  seluruh stakeholders perlu memperhatikan ketiga hal tersebut. Termasuk langkah antisipasinya sehingga pencapaian target perekonomian nasional dapat terwujud.
Saham-Saham Komoditas
Dengan adanya kenaikan harga komoditas di seluruh dunia dan kondisi alam yang kurang bersahabat menyebabkan kebutuhan komoditas akan meningkat. Kebutuhan akan minyak mentah yang terus bergerak naik mengakibatkan saham pertambangan akan ikut naik. Saham-saham pertambangan dan Energi seperti PTBA, INCO, TINS, ANTM, MEDC, ADRO, BUMI, DOID, ENRG, BYAN, HRUM, BORN, dam BIPI. Untuk saham-saham tambang yang dimiliki group Bakrie tetap akan menjadi incaran investor asing walaupun banyak yang membenci. Saham pertambangan  ini tetap menarik bagi investor. Selain saham pertambangan, saham bidang Agribisnis juga menjadi menarik. Emiten saham ini yang masih menarik yaitu AALI, LSIP, SGRO, BWPT, GZCO, TBLA, dan BISI. BWPT termasuk yang aktraktif kenaikannya. Ini menunjukkan keserius manajemen BWPT serius dalam mengelolah perkebungan kelapa sawitnya. Yang perlu diperhatikan untuk memegang saham-saham CPO adalah kebijakan bea keluar (BK) crude palm oil (CPO) yang bersifat progresif. Pemerintah akan tetap mengenakan bea keluar bagi produk CPO dan turunannya. Bea keluar itu sebagai bagian dari paket kebijakan insentif fiskal untuk mendorong perkembangan industri hilir agro. Struktur bea keluar yang progresif, maka kenaikan tarif bea keluar akan terus terjadi seiring dengan naiknya harga CPO. 
Saham-Saham Consumer Good
Saham-Saham consumer good tetap menarik dari tahun ke tahun. Emiten di bidang ini selalu menarik untuk dicermati. Emiten-emiten consumer good yang menarik dan memberikan profit banyak adalah UNVR , MYOR, INDF, ICBP, KLBF, TSPC, AISA, GGRM, HMSP dan ROTI.  AISA terlihat aktraktif sekali dalam ekspansi usahanya. AISA sudah mengakuisisi perkebunan sawit dan pabrik beras. Dengan ekspansi ini diharapkan AISA akan semakin menarik bagi investor. Selain itu ada juga pendatang baru yang cukup spektakuler yang kepemilikannya 85% di tangan asing.  Emiten yang pada saat IPO di harga Rp. 1.275/saham sangat aktraktif mencapai harga Rp. 3.375/saham. Walaupun penutupan terakhir di Rp. 2.650. Dengan melihat kenaikan yang luar biasa ini, prospek saham ROTI ini terlihat menjanjikan dimana orang mulai suka makan Sari Roti. Semoga saham ROTI bisa menjadi saham unggulan di kemudian hari.
Saham-Saham Properti
Saham-saham properti  akan tetap menarik sampai pertengahan 2011. Hal ini disebabkan Kementerian Perumahan Rakyat berjanji akan menyelesaikan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai kepemilikan properti bagi orang asing dan Pemerintah  mengusulkan mengenai batas waktu kepemilikan akan diberikan selama 70 tahun sekaligus. Dengan adanya PP ini, saham properti akan menjadi lebih menarik. Khususnya saham-saham properti yang mengembangkan apartemen. Karena asing sudah terbiasa dengan tinggal di ApartemenEmiten-emiten properti yang menarik untuk tahun 2011 adalah SMRA, PWON, LPKR, ELTY, APLN, DILD, BSDE dan ASRI.
Untuk saham ASRI mulai tahun 2011  semester II bakal membangun kawasan baru di Pasar Kamis, Tangerang. Untuk tahap awal, ASRI akan menganggarkan biaya sebesar Rp 50 miliar- Rp 100 miliar. Untuk pengembangan properti di kawasan Pasar Kamis itu, ASRI memiliki lisensi lahan hingga mencapai 1.300 hektare. Namun, manajemen hanya akan melakukan pembangunan di lahan maksimal seluas 1.000 hektare. Pembebasan sisa lahan sekitar 400 hektare akan dilakukan secara bertahap dengan mengandalkan dana internal perusahaan.
Saham-Saham BASIC IND
Saham-saham industry dasar juga menarik untuk di tahun 2011. Saham-saham industri dasar yang menarik adalah INTP, SMGR, SMCB, CPIN, JPFA, AMFG, BRNA, KRAS, JPRS, GDST, dan SIPD. SMGR dan SMCB akan cukup atraktif di 2011 disebabkan kebutuhan akan bahan semen untuk perbaikan akibat bencana. Tekanan melaju setelah tekanan politik terhadap KRAS selesai.
Saham Bank dan Finance Yang Perlu Dicermati:
Kenaikan saham bank tidak terlepas dari suku bunga BI dan Inflasi yang terjadi tiap bulan. Dengan adanya kondisi bahwa pemakaian kendaraan pelat hitam memakai Pertamax akan berdampak kepada naiknya tingkat inflasi dari yang direncanakan sampai kuartal I. Dengan adanya kondisi ini pemerintah akan berusaha menahan tingkat kenaikan inflasi agar tingkat inflasi masih didalam rencana. Selain itu BI juga akan berusaha mempertahankan suku bunga sebesar 6.5 % agar tidak bergejolak. Walaupun masih belum jelasnya pemakaian pertamax, sedikit banyak akan mempengaruhi kondisi Ekonomi Indonesia dan akan berdampak ke saham-saham bank. Walaupun ada peluang berdampak kepada emiten Bank, ada beberapa bank yang patut dicermati untuk bisa Profit Taking seperti yang ada pada tabel di bawah ini.
No.
Emiten
Kapitalisasi Pasar
(Rp. Millar)
Harga Saham
(Rp)
Pertumbuhan
2010 (%)
1
BBCA
157.790
6.400
39.13
2
BMRI
136.470
6.500
38.30
3
BBRI
129.510
10.500
37.25
4
BBNI
72.260
3.875
106.40
5
BDMN
48.810
5.700
25.27
6
BNGA
45.710
1.910
174.03
7
BNII
43.900
780
143.75
8
PNBN
27.460
1.140
50
9
BNLI
16.170
1.790
130.67
10
BTPN
14.950
13.200
273.51

Yang juga tidak kalah menarik dari 10 emiten bank tersebut, ada 3 emiten yang perlu menjadi  perhatian karena beberapa emiten bank ini mengambil ceruk yang masih jarang digarap bank yaitu structured trade and commodity financing (STCF) untuk pembiayaan bisnis sektor komoditas seiring dengan mengeliatnya bisnis sektor komoditas. Emiten bank yang mengambil ceruk ini adalah BNII, BMRI, dan BNGA.
Di luar ke 10 saham Bank tersebut yang perlu menjadi perhatian adalah saham BBTN dan BJBR. Kedua saham tersebut mengalami kenaikan yang luar biasa lebih dari 100% setelah IPO. Dengan harapan kinerja yang baik kedua bank tersebut bisa menjadi saham pilihan. Khusus BBTN juga memiliki pertumbuhan 43.79 % dan pada tahun 2011, BBTN yang mulai menghimpun dana dari nasabah papan atas dengan menargetkan bisa melipatgandakan nasabah BTN Prioritas dibandingkan total nasabah yang tahun 2010 dimiliki sekitar 10 ribu orang. BTN Prioritas ditujukan untuk menghimpun nasabah yang memiliki dana diatas Rp 250 juta.
Selain emiten bank-bank yang besar ada bank mini yang juga perlu menjadi perhatian yaitu AGRO yang akhir tahun 2010 diakuisisi oleh BBRI sebesar Rp. 300 milyar. Dengan Nama besar dan manajemen yang baik yang dimiliki oleh BBRI serta kuat dipasar ritel maka diharapkan AGRO akan ikut bergerak mengikuti perjalanan dari BBRI.
Dengan suksesnya BJBR masuk bursa, salah satu bank daerah akan mengikuti jejak BJBR. Bank Jatim yang sejak tahun 2002 ingin masuk bursa, rencanakan akan IPO di 2011. Semoga Bank Jatim bisa sesukses BJBR.
Di samping saham perbankan, saham-saham finance juga perlu dicermati setelah pemerintah menghapuskan penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas transaksi dan lease back yang menjadi ganjalan para bisnis multifinance. Keputusan ini membuat bisnis sales dan lease back lebih atraktif.
Saham-Saham Trade
Saham-saham Trade tidak kalah  menariknya untuk dicermati. Ada beberapa saham-trade yang menarik untuk dicermati yaitu UNTR, INTA,HEXA, MAPI, AKRA, MPPA, ASGR, BNBR, BHIT, BMTR, MNCN, MICE, MIDI dan KARK.
Saham-saham Infrastructure
Saham-saham infrastructure tidak kalah  menariknya untuk dicermati. Ada beberapa saham infrastructure yang menarik untuk dicermati yaitu TLKM, ISAT, EXCL, JSMR, CMNP, PGAS,INDY, TBIG, dan BTEL. Dengan adanya rencana, akuisisi yang dilakukan TLKM pada BTEL, harga saham BTEL akan terdongkrak naik.
Saham-Saham  MISC IND
Saham-saham MISC IND yang menarik adalah ASII dan IMAS. Dengan adanya rencana pemerintah mewajibkan kendaraan pribadi menggunakan Pertamax, maka kedua saham ini akan terkena dampaknya.
Saham-Saham Yang Akan IPO
Pada 2011, ada beberapa saham yang akan IPO yaitu MBSS , Sido Mulyo Selaras, Megapolitan Development, Metropolitan Development, Garuda, Martina Berto, Aditech, dan Minapadi.
Semoga dengan prespektif yang dituliskan ini dapat memberikan gambarkan kepada kita untuk memilih saham yang tepat. Penulis mohon maaf kalau ada kesalahan-kesalahan dapat memberikan perspektif ini. Tetap dilakukan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal terhadap saham yang akan dipilih serta cari informasi yang mendukung untuk saham yang akan dipilih. Jadilah Anda sebagai Analis Saham untuk Diri Anda Sendiri.
Sumber tulisan : Kompas, Detik, Kontan, Okezone, Vivanews, Bloomberg, Reuters