Tuesday, April 21, 2015

My diary

Hari yang melelahkan tak pernah untukku membayangkan hariku akan menjadi seperti ini,,
Di kala pagi menerbitkan beribu harapan senjapun menenggelamkan harapan tersebut. Aku tak mau kalah melawan waktu yang terus menggerogoti jiwa ini. Langkah demi langkah ku pijakkan ke tanah penuh duri ini. Tak peduli rasa sakit yang begitu berat yang hampir memejamkan mata. Aku sadar, aku bukanlah apa apa. Dan aku tak seberuntung mareka. Di kala harapan ku kayuh sedemikian rupa, sekejab badai menghancurkannya. Oh Tuhan, jadikan aku orang yang iklas seperti hamba hambamu yang lainnya. Amiiin

0 komentar:

Post a Comment