Friday, July 3, 2015

Ini kisahku

Umurku sudah tidak lagi muda, yah sekitar 25 tahunan. Tapi di usia seperti itu aku tak tahu harus berbuat apa. Sedikit cerita aku hidup sendiri di tanah rantau. Kujalani hidup dengan tekat berangan angan bisa merubah nasib dengan menjadi buruh pabrik. Itu saja sangat ku sukuri bisa bekerja di pabrik itu walau dengan gaji tak seberapa.
Hari demi hari ku lewati seperti biasa dan sangat monoton sekali berusaha menjadi seperti orang orang yang lainnya. Mengatur uang sedemikian rupa dan membuatnya bisa cukup sampai akhir bulan sampai gajian tiba. Tatkala aku merasa bingung dengan hidup ini dengan fenomena dan keharusan keharusan aneh yang membuatku harus mengikuti adat aneh orang seusiaku seperti harus punya motor keren atau hpe keren bahkan pacar. Dengan banyak bullian dari orang orang seperti itu aku membuatku merasa tambah aneh. Padahal yang seperti belum tentu bisa membuat hidup seseorang menjadi lebih baik. Blog ini hanya menjadi pelampiasan dari orang yang hidupnya kesepian. Kesepian itu apa aku juga tidak tahu. Mungkin kesepian ini aku membuatnya sendiri. Aku memang tipe orang yang susah bergaul dan bersosialisasi. Di saat yang lain berlomba lomba menunjukan kelebihan mereka aku malah mundur dan mencari tempat sepi seakan segala kekurangan ini akan ketahuan oleh mereka. Disini kadang saya merasa sedih. Atau aku tergolong orang yang kurang bersyukur. Ah aku juga tidak tahu. Waktu terus berjalan dan semua telah terlanjur. Aku di ciptakan dengan bentuk raga seperti ini dan gimana caranya tubuh ini bisa beemanfaat bagi orang si sekitarku. Kembali ke awal cerita, ku hitung hari demi hari yang terus berganti dan umurpun terus menggerogoti jiwa ini. Sempat terfikir olehku untuk mengakhiri masa lajang ini dan mencari pendamping hidup dengan wanita sederhana yang baik hati. Tapi itu hanya akan jadi omong kosong tat kala ego dari setiap wanita yang melihat sosok pria dari keelokan wajahnya. Disini mentalku pun anjlok, jatuh tak mampu bangkit karena ganjaran dari wajahku yang jauh dari kata anjlok. Background diriku yang berasal dari keluarga tidak mampu atau miskin membuatku ingin kembali ke masa lalu di mana masih banyak di temukan wanita sederhana. Yah apa daya mungkin hanya keajaiban yang akan merubah semua ini atau malah kutukan yang datang yang semakin membuatku terjatuh di lubang ke hancuran. Aku hanya bisa pasrah dengan keadaan. Mungkin ini salahku di masa lalu yang kurang bersyukur dengan apa yang telah di berikan.

Lokasi:indonesia Jalan Raya Jakarta, Serang

0 komentar:

Post a Comment