Saturday, December 17, 2011

INDONESIA, ECONOMIC BUBBLE ?

JAKARTA: Bank Indonesia belum melihat indikasi kemungkinan adanya gelembung ekonomi dengan pencapaian peringkat layak investasi. Hal itu berkaca krisis 1998 saat meraih peringkat layak investasi justru terjadi gelembung ekonomi karena dana yang masuk dijadikan alat spekulasi.


Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution saat ditanya mengenai pencapaian peringkat layak investasi (investment grade) dengan ancaman gelembung ekonomi (bubble economic) karena maraknya aliran modal, sore ini.


Dia menjelaskan peristiwa krisis 1998 terjadi bukan hanya soal mandeknya dana pada portofolio, tetapi ...>>
facebook

0 komentar:

Post a Comment