


Mantan Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal tersebut mengatakan rasio utang pemerintah masih mendapatkan toleransi Undang-Undang. "Utang per gross demestic product kita masih 23%, di dalam defisitnya relatif 2%," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah menurut Bambang akan mengelola utang dengan baik agar tidak membebani fiskal. "Jadi sebenarnya kita memanage fiskal supaya utang tidak memberatkan," katanya. [hid]
Catatan Sahampemenang : Dari data yang sahampenang lampirkan di atas, terlihat jelas rasio Debt to Gdp Indonesia justru terus membaik (semakin kecil), bahkan mengungguli jauh di atas China & Amerika. Ini artinya pertumbuhan GDP Indonesia menang atas pertumbuhan hutangnya.
Catatan Sahampemenang : Dari data yang sahampenang lampirkan di atas, terlihat jelas rasio Debt to Gdp Indonesia justru terus membaik (semakin kecil), bahkan mengungguli jauh di atas China & Amerika. Ini artinya pertumbuhan GDP Indonesia menang atas pertumbuhan hutangnya.
0 komentar:
Post a Comment