Sem Susilo, pengelola pembelajaran dan rekomendasi saham www.sahampemenang.blogspot.commengatakan hal itu kepada INILAHCOM.�Lalu, subsektornya adalah semen. Sebab, konstruksi membutuhkan semen yang sangat banyak. Jika terjadi koreksi, beli saja karena prospeknya cerah pada 2015. Untuk semen, juga disarankan fokus yang BUMN,� katanya.
Pada perdagangan Jumat (5/12/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 10,834 poin (0,21%) ke posisi 5.187,994. Penguatan tersebut setelah sepenjang perdagangan, indeks menguat 29,064 poin ke level tertingginya 5.206,224 dan terendah 5.185. Berikut ini wawancara lengkapnya:
Setelah tembus 5.200, IHSG ditutup di 5.187 akhir pekan lalu. Apa yang terjadi?
Di pasar reguler, investor asing hanya net sell sebesar Rp180 miliar. Angka ini masih normal. Saya melihat pola penutupan IHSG Jumat (5/12/2014) masih cukup baik untuk sebuah pasar di hari Jumat yang penuh dengan tekanan psikologis akhir pekan. Pola penutupan ini masih cukup baik.
Artinya, pelaku pasar masih sangat optimistis, IHSG di akhir 2014 bisa tembus 5.250 untuk membentuk level tertinggi baru sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI). Itulah target jika melihat pola penutupan IHSG Jumat ini. IHSG 5.300 pun seharusnya bisa dicapai di
0 komentar:
Post a Comment