Friday, November 18, 2016

Mengukur Skala Ukur Dengan Jangka Sorong Dan Mikrometer Sekrup -- fathchemical.blogspot.com

ACARA:

Mengukur Skala Ukur Dengan Jangka Sorong Dan Mikrometer Sekrup

A.Tujuan Percobaan

1.Peserta didik mampu mengetahui fungsi mikrometer sekrup dan jangka sorong.
2.Peserta didik mengetahui cara mengukur menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong. 

B.Landasan Teori 

      

             Pengertian Jangka Sorong Dan Fungsinya - Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu benda yang memiliki tingkat ketelitian satu per-seratus milimeter, dengan memakai alat ukur ini Anda bisa tahu ukuran suatu benda secara pasti. Jangka sorong ini mempunyai dua buah bagian pengukur, bagian pertama adalah bagian cembung yang berfungsi untuk mengukur panjang suatu benda, dan bagian yang kedua adalah bagian cekung mengarah ke dalam yang memiliki fungsi untuk mengukur diameter bagian dalam suatu benda. Bagian ini umumnya disebut sebagai bagian rahang dari jangka sorong.

Bagian rahang jangka sorong memiliki suatu skala yang bernama skala utama. Besar panjang dari bagian skala utama adalah 1 milimeter. Bagian rahang sorong juga memiliki bagian sebanyak 10 bagian skala yang bernama skala nonius atau skala Vernier. Vernier sendiri diambil dari nama penemunya yang bernama Piere Vernier yang merupakan seorang ahli teknik yang berasal dari Perancis. 10 skala nonius memiliki panjang 9 milimeter. Maka, 1 bagian dari skala nonius ini sama dengan 0,9 milimeter.
        Untuk melakukan pengukuran pada diameter sebuah bola, diameter dalam sebuah tabung, dan juga untuk melakukan pengukuran pada kedalaman, biasanya dilakukan dengan jangka sorong sebagai alat ukurnya. Jangka sorong mempunyai skala 0,1 milimeter sebagai skala terkecil, artinya adalah nilai dari dua gores yang dekat jaraknya adalah 0,1 milimeter. Jadi bisa dibilang kalau jangka sorong ini bisa melakukan pengukuran sebuah benda dengan tingkat ketelitian sampai 0,1 milimeter.

Adapun fungsi-fungsi dari jangka sorong adalah sebagai berikut


1. Sebagai alat pengukur diameter bagian luar dari sebuah benda
2. Sebagai alat pengukur diameter bagian dalam dari sebuah benda
3. Sebagai alat pengukur kedalaman sebuah benda
4. Sebagai alat pengukur ketebalan sebuah benda

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menggunakan jangka sorong sebagai alat ukur sebuah benda


1. Kendorkan baut pengunci dan geser rahang gesernya, pastikan terlebih dahulu bahwa rahang geser berfungsi dengan benar. Dan periksa terlebih daulu ketika rahang geser tertutup hitungannya berada pada posisi nol.

2. Untuk menghindari kesalahan pengukuran, ada baiknya Anda membersihkan terlebih dahulu permukaan benda yang akan Anda ukur, pastikan tidak ada benda lain yang melekat.

3. Tutup kedua rahang sampai menjepit benda yang akan diukur, kemudian Anda tinggal melihat skalanya.

Berikut ini adalah cara untuk mengukur diameter sebuah benda menggunakan jangka sorong


Melakukan pengukuran pada diameter sebuah benda sama dengan cara yang telah dibahas tadi, hanya bedanya adalah kalau cara yang tadi rahang yang digunakan adalah rahang bagian bawah, dan untuk melakukan pengukuran diameter sebuah benda, rahang yang digunakan adalah rahang bagian atas. Cara penggunaannya adalah dengan merapatkan rahang bagian atas kemudian taruh benda yang akan Anda ukur. Geser rahang geser sampai kedua bagian rahang menekan dan menempel di bagian dalam benda, dan pastikan bahwa bagian dalam dinding jangan miring atau lurus dengan skala.

Cara untuk mengukur kedalaman dengan menggunakan jangka sorong


Caranya hanya cukup untuk menaruh benda yang kedalamannya akan Anda ukur. Geser rahang geser sampai menyentuh bagian permukaan bagian dalam atau dasar lubang. Benda yang ingin diukur juga harus dalam keadaan tidak geser atau dalam keadaan statis.

Demikian informasi mengenai pengertian jangka sorong, fungsi dan cara penggunaannya yang saya bagikan pada artikel kali ini ya sobat pembaca
           Mikrometer Sekrup � Pengertian Alat Ukur Mikrometer Sekrup ialah salah satu Alat Ukur yang bisa digunakan untuk mengukur Panjang suatu Benda dan mengukur Tebal sebuah benda serta mengukur Diameter Luar sebuah benda dengan tingkat ketelitian mencapai 0.01. Tetapi perlu kalian ketahui sebagai Pelajar maupun Masyarakat Umum bahwa Fungsi Alat Ukur Mikrometer ini sebenarnya mempunyai kesamaan dengan Fungsi Alat Ukur Jangka Sorong dalam menghitung suatu panjang, tebal dan diameter sebuah benda, hanya saja tingkat ketelitian Alat Ukur Mikrometer lebih tinggi sepuluh kali lipat daripada Jangka Sorong karena Jangka Sorong memiliki tingkat ketelitian sebesar 0.1 dan Ketelitian Alat Ukur Mikrometer mencapai 0.01 sehingga kesimpulannya Micrometer lebih baik daripada Jangka Sorong.

Bagian � Bagian Mikrometer Sekrup Lengkap

Sedangkan untuk Bagian Alat Ukur Mikrometer sendiri bisa dikatakan dibagi menjadi Tujuh dan Ketujuh Bagian � Bagian Mikrometer Sekrup tersebut antara lain yang pertama Bagian Bingkai atau sering disebut juga Bagian Frame Mikrometer yg berbentuk seperti Huruf C ataupun Huruf U dan terbuat dari Bahan Logam yg tahan panas dan Tebal serta Kuat karena bertujuan agar dapat meminimalkan terjadinya peregangan yg dapat menganggu proses pengukuran sebuah benda. Yang kedua ialah Bagian Poros Tetap Mikrometer yg mempunyai Fungsi untuk penahan sebuah benda saat akan diukur menggunakan Alat Ukur Mikrometer ini. Bagian Mikrometer Yang Ketiga ialah Poros Gerak yg merupakan sebuah Silinder yg dapat digerakan menuju Poros Tetap Mikrometer.
Lalu Bagian Mikrometer Sekrup ke Empat ialah Pengunci (LOCK) yang memiliki fungsi untuk menahan Poros Gerak agar tak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda, Bagian Ke Lima disebut juga dengan Sleeve yg merupakan tempat terletaknya Skala Utama dalam satuan Milimeter (mm). Bagian Mikrometer ke Enam ialah Thimble yang merupakan tempat Skala Nonius (Skala Putar) Mikrometer berada, Lalu untuk Bagian Mikrometer yang terakhir atau ke Tujuh ialah Ratchet Knop yg berfungsi untuk memutar Spindle (Poros Gerak) sesaat ujung Poros Gerak tersebut sdh dekat dg benda yg akan diukur serta digunakan untuk mengencangkan Poros Gerak (Spindle) tersebut sampai terdengar bunyi suara sehingga untuk memastikan bahwa Ujung Poros Gerak sdh menempel dengan sempurna dg benda yg akan diukur maka Ratchet Knob tersebut diputar sebanyak Dua atau Tiga putaran.

Kegunaan dan Fungsi Mikrometer Sekrup

Adapun untuk Fungsi Alat Ukur Mikrometer Sekrup yang benar ialah untuk mengukur Panjang sebuah benda, mengukur diameter luar benda dan mengukur ketebalan suatu benda yang mempunyai ukuran yg cukup kecil seperti benda lempeng baja, aluminium, diameter suatu kabel, kawat, lebar suatu kertas maupun benda � benda yg lainnya. Lalu Kegunaan Alat Ukur Mikrometer Sekrup untuk mengukur Panjang, Tebal dan Diameter suatu benda dengan tingkat ketelitian mencapai 0.01 mm yang merupakan tingkat ketelitian yang lebih tinggi sepuluh kali lipat dibandingkan dengan Alat Ukur Jangka Sorong karena Jangka Sorong hanya memiliki tingkat ketelitian sekitar 0.1 mm saja.

       Kemudian didalam Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup sendiri sangatlah mudah dan berikut ini Lima Langkah Cara Memakai Alat Ukur Mikrometer Sekrup yang bisa kalian pelajari sebelum menggunakan Micrometer Sekrup, yang pertama ialah pastikan pengunci Alat Ukur Mikrometer dlm keadaan terbuka dan Yang Kedua lakukan pengecekan apakah Poros Tetap Mikrometer dan Poros Geser Mikrometer saat bertemu dengan Skala dan Skala Nonius Utama Mikrometer menunjukkan angka Nol.
Lalu Yang Ketiga ialah Buka Rahang Alat Ukur Mikrometer dengan cara menggerakkan pemutar ke arah kiri hingga benda yg akan diukur dpt masuk ke dlm rahang, Yang Keempat ialah letakkan benda yg akan diukur diantara Poros Tetap dan Poros Geser lalu tutup kembali rahang sampai tepat menjepit benda yg akan diukur dan untuk yg terakhir atau kelima ialah Putarlah Pengunci Mikrometer agar pemutar tidak bisa bergerak lagi setelah itu ukur atau hitunglah nilai panjang, tebal, lebar ataupun diameter suatu benda yg diukur menggunakan alat ukur mikrometer sekrup.

C.Alat Dan Bahan
  -Alat  :

 
NO
NAMA ALAT
GAMBAR ALAT
1.
MIKROMETER SEKRUP
Image result for mikrometer sekrup adalah


2.
JANGKA SORONG
Image result for jangka sorong adalah



      - Bahan :
 1. Uang koin 1000 rupiah
 2. Uang koin 500 rupiah 
 3. Kelereng
 4. Kaca

D.Prosedur Kerja

   1. Menyiapkan semua alat dan bahan pengukuran.
   2. Mengecek tingkat ketelitian jangka sorong dan mikrometer sekrup yang digunakan.
   3. Melakukan Pengukuran terhadap benda dan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
   4. Mengulangi pengukuran masing masing benda sebanyak 5 kali
   5. Menghitung Diameter benda.

E. Data Percobaan
     -- JANGKA SORONG--
         ketelitian 0,1 mm
NO
Nama Bahan
Skala Utama
Skala Nonius
1.
Uang koin 1000 rupiah

SU(1) = 2 SU(4)=2
SU(2)= 2 SU(5)=2
SU(3)=2
SU(rata-rata)=23,8
SN(1) = 42 SN(4)=43
SN(2)=43 SN(5)=42
SN(3)=42
SN(rata-rata)=176,6
2.
Uang koin 500 rupiah 

SU(1) = 2 SU(4)=2
SU(2)=2 SU(5)=2
SU(3)=2
SU(rata-rata)=22,8
SN(1)= 31 SN(4)=32
SN(2)=31 SN(5)=31
SN(3)=31
SN(rata-rata)=130,4
3.
Kelereng

SU(1) = 0 SU(4)=0
SU(2)=0 SU(5)=0
SU(3)=0
SU(rata-rata)=0
SN(1)= 60 SN(4)=62
SN(2)=61 SN(5)=61
SN(3)=61
SN(rata-rata)=255,4
4.
Kaca

SU(1) = 1 SU(4)=1
SU(2)=1 SU(5)=1
SU(3)=1
SU(rata-rata)=1
SN(1)= 62 SN(4)=62
SN(2)=62 SN(5)=62
SN(3)=64
SN(rata-rata)=260,8
     --MIKROMETER SEKRUP
         ketelitian 0,01mm
NO
Nama Bahan
Skala Utama
Skala Nonius
1.
Uang koin 1000 rupiah

SU(1) = 23 SU(4)=24
SU(2)=24 SU(5)=24
SU(3)=24
SU(rata-rata)=23,8
SN(1) = 42 SN(4)=43
SN(2)=44 SN(5)=41
SN(3)=41
SN(rata-rata)=42,6
2.
Uang koin 500 rupiah 

SU(1) = 23 SU(4)=23
SU(2)=23 SU(5)=23
SU(3)=23
SU(rata-rata)=22,8
SN(1)= 43 SN(4)=42
SN(2)=40 SN(5)=18
SN(3)=45
SN(rata-rata)=30,8
3.
Kelereng

SU(1) = 5 SU(4)=5
SU(2)=6 SU(5)=6
SU(3)=6
SU(rata-rata)=22,8
SN(1)= 24 SN(4)=25
SN(2)=25 SN(5)=25
SN(3)=25
SN(rata-rata)=22,2
4.
Kaca

SU(1) = 16 SU(4)=16
SU(2)=16 SU(5)=16
SU(3)=16
SU(rata-rata)=16
SN(1)= 49 SN(4)=47
SN(2)=45 SN(5)=42
SN(3)=47
SN(rata-rata)=45
catatan : untuk merubah ke dalam cm memakai rumus :
              SU+(SN x Ketelitian ) cm
contohm : pengkukuran jangka sorong
                uang koin 1000 rupiah = SU + ( SN x Ketelitian )cm
                                                   = 2 + ( 42,2 x 0,005 ) cm
                                                   = 2,21 cm
Baca juga :

SKALA UTAMA DAN NONIUS PADA JANGKA SORONG DAN MIKROMETER -- fathchemical.blogspot.com


 F. Pembahasan
   
        Pada praktikum ini kami menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup, dengan bahan : uang koin 1000 rupiah,uang koin 500 rupiah, kelereng,dan kaca . dalam praktikum ini kami menemukan ketidakpastian pengukuran yang dipengaruhi oleh : 1.saat menjepit bahan terlalu longgar/sebaliknya,
                                                                            2. kesalahan menghitung diameter bahan.

G. Kesimpulan
        pada praktikum ini kami dapat mengetahui fungsi mikrometer sekrup dan jangka sorong,dan kami mampu mengetahui cara mengukur menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong. Dalam praktikum kali ini kami mendapat hasil pengukuran : uang koin 1000 rupiah dengan jangka sorong 2,211 cm dan dengan mikrometer sekrup 2,472. koin 500 rupiah dengan jangka sorong 2,259 cm dan mikrometer sekrup 2,4784 cm. kelereng dengan jangka sorong 0,305 cm dan mikrometer sekrup 0,4422 cm.

  •       LAPORAN DISUSUN OLEH : MUHAMMAD FATHUR RAHMAN,kelas  X Kimia Industri Smk N 1 Mojosongo Boyolali
Baca Juga :  Jenis-Jenis Alat Ukur Laboratorium Kimia Beserta Fungsinya --- fathchemical.blogspot

    0 komentar:

    Post a Comment