Perilaku saham itu ibarat perjalanan, terkadang perlu waktu jeda (koreksi) untuk konsolidasi kekuatan sebelum melanjutkan perjalanan lebih jauh. Jadi, saham kalau mengalami koreksi konsolidasi itu biasa saja, justru kalau naik terus tanpa jeda, itu kurang sehat. Jika kita mendapatkan saham berkualitas terbaik di harga terbaik/bottom (boss, buy on strong support), tentu kita bisa lebih nyantai ketika saham kita sedang mengalami koreksi konsolidatif temporer. Namun bagi trader pengguna jurus bom (buy on monas, kejar saham yg sdh naik tinggi), biasanya cepat panik dan langsung cutloss. Padahal untuk saham2 berkualitas baik dan momentum market masih mendukung, setelah koreksi konsolidasi berpotensi naik lebih tinggi dengan energi barunya. Jangan karena anda hobby menggunakan jurus BOM, setelah saham di cut loss dan ternyata malah terbang lebih tinggi lagi, burung2 yang tidak tahu apa2 jadi sasaran semprot (analogi), katanya saham seperti burung, dilepas malah terbang tinggi :)
0 komentar:
Post a Comment