Komisi VI menyetujui besaran PMN pada
BUMN dalam RAPBNP TA 2015 untuk disampaikan
ke Badan Anggaran sesuai peraturan perundang-
undangan. Persetujuan ini melalui proses rapat
tertutup selama lebih dari 5 jam. Ini rinciannya:
1. PT Angkasa Pura II Rp 2 triliun
2. PT ASDP Rp 1 triliun
3. PT Pelni Rp 500 miliar
4. PT Djakarta Lloyd tidak disetujui (usulan Rp
350 miliar)
5. PT Hutama Karya Rp 3,6 triliun
6. Perum Perumnas Rp 2 triliun
7. PT Waskita Karya Rp 3,5 triliun
8. PT Adhi Karya Rp 1,4 triliun
9. PT Perkebunan Nusantara III: Rp 3,5 triliun.
10. PTPN VII 0
11. PTPN IX 0
12. PTPN X 0
13. PTPN XI 0
14. PTPN XII 0
15. PT Permodalan Nasional Madani Rp 1 triliun
16. PT Garam Rp 300 miliar
17. PT Rajawali Nusantara Indonesia tidak
disetujui (usulan Rp 280 miliar)
18. Perum Bulog Rp 3 triliun
19. PT Pertani Rp 470 miliar
20. PT Sang Hyang Seri Rp 400 miliar
21. PT Perikanan Nusantara Rp 200 miliar
22. Perum Perikanan Nusantara Rp 300 miliar
23. PT Dirgantara Indonesia Rp 400 miliar
24. PT Dok Perkapalan Surabaya Rp 200 miliar
25. PT Dok Kodja Bahari Rp 900 miliar
26. PT Industri Kapal Indonesia Rp 200 miliar
27. PT Aneka Tambang Rp 3,5 triliun
28. PT Pindad Rp 700 miliar
29. PT KAI Rp 2,750 triliun
30. PT Perusahaan Pengelola Aset Rp 2 triliun
31. PT Pengembangan Pariwisata Rp 250 miliar
32. PT Bank Mandiri tidak disetujui (usulan Rp 5,6
triliun)
33. PT Pelindo IV Rp 2 triliun
34. PT Krakatau Steel Rp 956 miliar
35. PT BPUI Rp 250 miliar
Total PMN disetujui Rp 37,276 triliun
Jakarta 11 Pebruari 2014. Jurnal123
0 komentar:
Post a Comment