Kinerja ERAA Meningkat Pesat Pada Q1 2018 Ditopang Kenaikan Harga Saham

Kabar menggembirakan untuk pemegang saham Erajaya Swasembada (ERAA) karena di tahun 2018 ini harga saham ERAA sudah naik 178% year to date hingga artikel ini ditulis. Kenapa harga ERAA bisa naik dengan sangat pesat? Jawabannya adalah memang karena valuasinya di harga 750-an teralu murah. Dengan harga 750 di tahun 2017 maka ERAA diperdagangkan dengan valuasi PER sebesar 8,2 dengan laba per saham di tahun 2016 yang sebesar Rp 91/lembar. Tentu saja hal ini murah karena ERAA selalu membukukan kinerja yang bertumbuh baik dari pendapatan maupun laba bersih secara double digit. Kesabaran investor ERAA membuahkan hasil yakni peningkatan harganya yang pesat di tahun 2018 ini. Namun lantas bagaimana sahamnya setelah mengalami kenaikan pesat ini? Apakah masih bagus untuk dibeli?

Gerai ERAA

Kinerja Q1 2018 yang Cemerlang

ERAA membukukan kinerja yang bisa dibilang sangat bagus pada Q1 2018 ini. Pendapatannya meningkat sebesar 60% dan laba bersihnya meningkat 237%. Ini merupakan kinerja terbaik bagi ERAA karena biasanya ERAA hanya membukukan pertumbuhan laba secara double digit pada level maksimumnya. Lantas apa yang mendorong kinerja ERAA ini? Jawabannya adalah penjualan smartphone merek Xiaomi yang terbukti laris di pasaran Indonesia. Penjualan Xiaomi inilah yang kemudian mendongkrak kinerja bisnis dari ERAA. Kinerja ini diprediksi akan terus meningkat sepanjang tahun 2018 yang menjadikan ERAA sebagai saham yang cukup prospek di tahun 2018 ini. Pendapatannya diproyeksi meningkat 33% dan laba bersihnya diprediksi meningkat 100% dibandingkan dengan tahun 2017. Inilah yang membuat saham ERAA terbang di awal tahun 2018 ini.

Valuasi Harga Saham

Sangat penting untuk selalu melihat perbandingan antara harga saham dengan kinerja perusahaannya. Untuk kasus ERAA ini harga sahamnya saat ini diharga 2100 mencerminkan PER sebesar 18 dan PBV sebesar 1,6 yang terlihat tidak murah meskipun kinerjanya yang cukup bagus. Namun ERAA diproyeksikan laba bersihnya akan meningkat sebesar 100% lebih atau banyak analis memprediksikan ERAA akan mampu untuk membukukan laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 280/lembar sedangkan EPS ERAA di tahun 2017 adalah sebesar Rp 117/lembar. Jika menggunakan valuasi proyeksi yang sepertinya cukup akurat untuk digunakan mengingat kinerjanya di awal tahun 2018 terbukti bertumbuh dengan pesat maka saham ERAA memiliki valuasi PER sebesar 7,5 di harga 2100 yang terlihat sangat murah dan layak untuk investasi. Oleh karena itu kendati harganya sudah naik pesat namun pertumbuhan fundamentalnya yang juga sangat pesat membuat saham ERAA masih murah dan layak untuk dikoleksi.

Kesimpulan:

Kinerja ERAA yang sangat pesat di tahun 2018 ini sangat berkorelasi dengan pergerakan harga sahamnya dan itu memang harus terjadi karena harga saham ERAA sangatlah terlihat murah di tahun 2017. Kendati sudah naik banyak namun saham ERAA di harga sekarang masih layak untuk investasi.