Di tahun 2015 pemerintah mendapat sangu 550 T (data resmi klik gambar posting) dari pengurangan subsidi bbm dan penambahan penerimaan pajak. Pemerintah saat ini mempunyai ruang fiskal yang sangat lebar untuk membangun infrastruktur menuju Indonesia Baru. Kondisi ini tidak sulit untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, dari 5,1% menjadi 5,5-5,8%. Jadi, gunakan kegalauan orang lain (koreksi harga) untuk menangkap peluang (akumulasi berjenjang) saham-saham berkualitas di IHSG, terutama dari sektor konstruksi BUMN dan subsektornya untuk tujuan investasi jangka panjang
0 komentar:
Post a Comment