WASKITA TERUS TEBAR PERFORMA

Catatan sahampemenang : bukan rekomen borong saham waskita di harga sudah terbang tinggi, hanya memberikan gambaran bahwa waskita karya terus serius berkarya untuk memperkokoh performa

Kontan 24 Januari 2014. JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membukukan laba  bersih Rp 501 miliar atau tumbuh 36% dari laba 2013. Hasil ini berasal dari pengerjaan beberapa proyek patungan  atau joint operation (JO), seperti proyek JO perluasan Terminal III Bandara Soekarno Hatta, bersama Hyundai Corporation.

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq mengatakan perolehan dari proyek patungan menyumbang kontribusi yang cukup besar terhadap laba perusahaan. "Tahun 2013, proyek JO menyumbang laba Rp 100 miliar. Tahun lalu JO menyumbang laba kotor mencapai Rp 300 miliar dari proyek JO yang mencapai Rp 2,7 triliun," kata Muhammad, Jumat (23/1).

Namun pendapatan Waskita di luar proyek JO tumbuh mini. Tahun lalu, Waskita membukukan pendapatan Rp 9,9 triliun, atau naik tipis 3% dari perolehan 2013.

Hasil ini tidak sesuai dengan  Rencana Anggaran Kerja Perusahaan (RKAP) yang menargetkan pendapatan sepanjang 2014 senilai Rp 11 triliun. Namun jika ditambah dengan proyek JO sebesar Rp 2,7 triliun, maka total penjualan Waskita mencapai Rp 12,6 triliun.

Muhamad berdalih tidak tercapainya target penjualan lantaran pendapatan dari proyek patungan tidak dimasukkan ke dalam pencatatan pendapatan. Pendapatan Waskita yang tercatat hanya berasal dari proyek yang dikerjakan sendiri.

Hingga Desember 2014, Waskita telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 22,7 triliun, dan sisa nilai kontrak 2013 sebesar Rp 10,4 triliun. Sehingga total nilai kontrak yang dikelola perseroan ini sepanjang 2014 mencapai Rp 32,7 triliun.

Sedangkan untuk tahun ini, perusahaan plat merah tersebut akan menganggarkan belanja modal Rp 2 triliun. Perinciannya, belanja modal untuk bidang konstruksi sebesar 8% dari total budget, pengembangan bisnis betok pra cetak (precast) sebesar 15%, pengembangan bisnis  properti hingga 50%, dan pengembangan investasi di bidang jalan tol sebesar 17%.