mengapa byk suara negatif terhadap ekonomi kita ?
1) rata2 pak amat itu hobby berat membicarakan masalah. muncul sedikit sj tantangan ekonomi, sdh ibarat menemukan ladang subur masalah utk diamat-amati dan trs d bahas dan dibicarakan, tanpa melihat adanya harapan dan tanpa memberikan solusi apapun
2) afiliasi politik yg berbeda menghasilkan output analisis yg berbeda. politik menumpang kendaraan ekonomi, itu biasa. seperti masalah hutang, itu ributnya luar biasa, pdhl itu hutang produktif dan porsinya di pdb masih sangat sehat dibanding negara sekaliber amerika sekalipun. bahkan "bahasa" yang dipakaipun berbeda, cendrung memprovokasi untuk tujuan kepentingan sempitnya.
3) mental tidak menghargai (meremehkan) pencapaian bangsa sendiri, ini juga biasa, maklumi sj. padahal pertumbuhan eko 5.01% itu lbh hebat dr negaranya trump apalagi kim jong-un.
4) budaya indomie. segalanya ingin instan. pdhl pembangunan itu perlu proses, apa yg ditabur tentu tdk bisa d tuai instan. seperti pembangunan infra, itu perlu proses. belajarlah u/ menghargai 'nilai' dr proses tsb
5) jd, ekonomi kita baik2 saja, u/pasar saham kita tentu hrs memperhatikan faktor korelasi intermarket, krn dlm konsep pasar masa kini, semua pasar itu 'tersambung'.
0 komentar:
Post a Comment