Saturday, September 9, 2017

SURAT AHOK DARI BALIK TEMBOK kini aku pria sejati, bukan robot lagi


Untuk Vero istriku,

Sekarang aku harus berterima kasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut. 

Tak terbayang jika aku tidak ditahan, aku akan terus bekerja seperti dulu sampai Oktober sampai masa jabatan. Itu artinya saya bangun jam 04.30 (kamu memberiku gelar robot) karena semua waktu dihitung tepat agar aku bisa tiba di Balai Kota jam 07.30 WIB karena sudah banyak yang menunggu dan kerja non stop sampai pulang ke rumah sudah di atas jam 21.00 WIB.

Sabtu-Minggu selain ke kawinan, juga selesaikan dispensi surat dan kadang sampai tengah malam di malam Senin agar hari Senin tidak ada surat yang tertinggal. Kamu memberi gelar padaku robot sungguh benar. 

Sekarang di hari pernikahan kita yang ke-20 tahun, saya bersyukur bisa ada waktu mengenalmu dan memperhatikan kamu. Dulu aku benar-benar 'take it for granted' sampai-sampai anak juga kamu yang ajak jalan dan bicara. 

Hadiah terbesar HUT pernikahan ke-20 tahun adalah aku di dalam tahanan menyadari betapa beruntungnya pernikahan kita masih utuh dan engkau memaafkan semua kegilaan kerjaku melayani masyarakat. Dan sekalipun mendapat balasan masuk dalam tahanan dan tidak dipilih, tetapi saya mendapatkan istri yang mengasihi aku dan anak-anak kembali. Kalau ada yang salah dalam hubungan suami istri umumnya yang salah pasti sang suaminya 

Aku bersyukur dalam tahanan menjadi banyak waktu untuk merenung, betapa istriku bukan lagi seperti dulu. Sekarang sudah jadi dewasa, mampu berprestasi akan menjadi perempuan penolong bagi saya. 

Sungguh benar dikatakan dalam Amsal Salomo, istri yang berakal budi adalah anugerah Tuhan.

0 komentar:

Post a Comment