Musim Bagi-Bagi Dividen Lebih Baik Investasikan Kembali Saja

Saat ini di bulan April 2018 banyak emiten yang memiliki jadwal untuk membagi-bagikan dividen. Hal itu terutama terjadi pada saham perbankan dan konstruksi milik BUMN. Banyak investor yang menikmati kenaikan dividen pada saham perbankan dan konstruksi BUMN. Hal itu membuat investor yang memiliki sahamnya bisa mendapatkan nilai dividen yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Bagi investor pada umumnya dividen dirasa sangatlah kecil dan hanya menganggap bahwa dividen hanyalah sebagai "uang jajan" saja. Padahal dalam jangka panjang dividen bisa memberikan nilai yang besar terhadap investor. Hal itu karena dengan kenaikan laba yang lebih besar biasanya manajemen melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menetapkan nilai dividen yang lebih besar mengikuti pertumbuhan laba.

Dividen Bisa Bertumbuh Menjadi Lebih Besar

Banyak sekali investor yang terlena dengan yang namanya uang cuma-cuma dari dividen. Setelah mendapatkan dividen biasanya investor akan menggunakannya untuk konsumsi sehari-hari layaknya uang THR. Memang itu adalah hak dari investor untuk menggunakan dividennya semaunya namun ada hal yang lebih bagus lagi dibandingkan dengan menghamburkan dividen untuk hal yang tidak dibutuhkan. Cara tersebut adalah menginvestasikan kembali dividen anda dengan membeli saham dividen. Mungkin ada yang merasa aneh dengan pernyataan ini karena jumlah uang dividen dirasa kecil dan itu merupakan uang cuma-cuma yang lebih enak untuk dibelanjakan. Namun tahukah anda dengan menginvestasikan dividen anda kembali anda akan mendapatkan nilai dividen yang lebih besar di tahun-tahun berikutnya? Ini merupakan salah satu cara simpel dan terbukti berhasil dalam investasi saham dan Warren Buffett secara konsisten melakukannya.

Warren Buffett Melakukannya

Warren Buffett sang investor legendaris terkenal dalam membeli saham blue chip yang membagikan dividen. Dia selalu mencari perusahaan besar yang selalu secara konsisten dalam membagikan dividen dan nilai dividennya harus terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Itu karena dia senang mengoleksi dividen dari sahamnya untuk diinvestasikan kembali dengan membeli saham yang baru. Banyak saham yang dimiliki oleh Warren Buffett seperti Coca Cola (NYSE:KO), Apple (NASDAQ:AAPL), Wells Fargo (NYSE:WFC) dll. Saham-saham tersebut secara konsisten selalu membagikan dividen setiap tahun dan nilainya selalu bertumbuh. Selain Warren Buffett sudah banyak investor Amerika Serikat yang melakukan cara ini dengan membeli saham dividen dan menginvestasikan dividennya kembali dengan membeli saham baru. Hal itu akan membuat nilai dividennya meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Bersakit-Sakit Dahulu Bersenang-Senang Kemudian

Dengan menginvestasikan dividen anda pada saham baru mungkin anda akan menderita untuk saat ini karena anda tidak mendapatkan dividen. Namun dengan cara ini anda ibarat melakukan hal yang dikatakan pepatah yaitu "Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian". Dengan menginvestasikan dividen anda maka anda menunda untuk bersenang-senang untuk kesenangan yang lebih besar di masa mendatang. Nilai dividen anda akan meningkat di masa mendatang karena jumlah saham yang lebih banyak dan syukur-syukur akan lebih naik lagi jika laba bersih perusahaannya naik pesat. Sebenarnya ketika anda memutuskan dalam berinvestasi saham maka anda sudah menganut pepatah tersebut karena anda berinvestasi dan menunda kesenangan untuk masa depan yang lebih baik. Lalu kenapa tidak melakukannya dengan maksimal? Yakni dengan menginvestasikan kembali hasil investasi anda.

Efisiensi Investasi Maksimum

Investor yang menginvestasikan dividennya memiliki tingkat eifisiensi investasi yang lebih besar dibandingkan dengan investor yang mengambil dividennya. Bila anda menginvestasikan semua dividen yang anda terima itu berarti anda berinvestasi secara 100% pada dana tersebut. Bila anda mendapatkan dan mengambil dividen sebesar 3% dari modal berarti efisiensi anda sebesar 97%. Dengan efisiensi yang lebih besar tentu saja imbal hasil dari investasi juga akan lebih besar dalam jangka panjang.

Kesimpulan:

Banyak orang yang merasa bahwa dividen merupakan uang jajan yang jumlahnya kecil dan menghabiskannya untuk konsumsi. Namun jumlah yang kecil tersebut akan menjadi besar jika diinvestasikan kembali dalam jangka panjang. Dengan menginvestasikan kembali dividen anda maka investasi anda akan maksimal.