Saya kok makin optimis dengan Indonesia. Coba simak data dari Bloomberg ini. Kontribusi Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi dunia adalah terbesar nomor 4 tahun 2018-2019, lalu persentase kontribusi akan meningkat lagi tahun 2022-2023. Sebaliknya, kontribusi Amerika, Jepang, Jerman, Rusia, Arab Saudi, Mesir, Inggris, Perancis, dll justru akan anjlok.
Namun, harapan saya kontribusi Indonesia tahun 2022-2023 bahkan bisa lebih besar lagi. Kenapa saya optimis & berharap demikian? Sederhana saja.
Pertama, tahun 2020-2024 adalah periode bonus demografi paling tinggi, usia produktif mencapai 174-180 juta orang. Bila kita berhasil mengoptimalkan pembangunan manusia, produktivitas mereka akan menjadi loncatan sejarah pembangunan Indonesia.
Kedua, berbagai infrastruktur (jalan, pelabuhan, bandara, kereta, telekomunikasi, dll) yang secara massif dibangun dari tahun 2015 hingga kini, dampak optimalnya akan dirasakan paling tidak mulai tahun 2020. Optimalisasi pemakaian infrastruktur pasti ada lag-nya (jeda), butuh 5 tahunan agar infrastruktur mulai berdampak maksimal.
Manusia produktif dan infrastruktur yang baik, lalu ditambahkan kelembagaan yang cakap serta kebijakan & strategi tepat, jelas ini kunci kemajuan Indonesia. Tentu saja ini harus disertai pembangunan yang inklusif, kemajuan disertai pemerataan.
Bila Anda setuju dengan saya & mau share optimisme serta kabar baik ini, tentu saja saya persilahkan (tak perlu ijin). Optimisme itu menular. Bangsa optimis adalah kunci kemajuan bangsa yang besar...
setyo budiantoro
https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-10-28/where-will-global-gdp-growth-come-from-in-the-next-five-years
Namun, harapan saya kontribusi Indonesia tahun 2022-2023 bahkan bisa lebih besar lagi. Kenapa saya optimis & berharap demikian? Sederhana saja.
Pertama, tahun 2020-2024 adalah periode bonus demografi paling tinggi, usia produktif mencapai 174-180 juta orang. Bila kita berhasil mengoptimalkan pembangunan manusia, produktivitas mereka akan menjadi loncatan sejarah pembangunan Indonesia.
Kedua, berbagai infrastruktur (jalan, pelabuhan, bandara, kereta, telekomunikasi, dll) yang secara massif dibangun dari tahun 2015 hingga kini, dampak optimalnya akan dirasakan paling tidak mulai tahun 2020. Optimalisasi pemakaian infrastruktur pasti ada lag-nya (jeda), butuh 5 tahunan agar infrastruktur mulai berdampak maksimal.
Manusia produktif dan infrastruktur yang baik, lalu ditambahkan kelembagaan yang cakap serta kebijakan & strategi tepat, jelas ini kunci kemajuan Indonesia. Tentu saja ini harus disertai pembangunan yang inklusif, kemajuan disertai pemerataan.
Bila Anda setuju dengan saya & mau share optimisme serta kabar baik ini, tentu saja saya persilahkan (tak perlu ijin). Optimisme itu menular. Bangsa optimis adalah kunci kemajuan bangsa yang besar...
setyo budiantoro
https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-10-28/where-will-global-gdp-growth-come-from-in-the-next-five-years
sahabat investor, dapatkan broadcast tentang saham : rekomendasi, pembelajaran, info perkembangan pasar, dan inspirasi pemenang. free dari telegram sahampemenang
0 komentar:
Post a Comment