Nelson Rolihlahla Mandela diprodeokan selama hampir 30 tahun oleh lawan politiknya. Di balik tembok penjara oleh salah seorang sipir dia sering disiksa, bahkan pernah digantung dgn kepala terbalik, beliau tdk marah dan hanya berkata, tunggu saatnya tiba nanti.
Saat Mandela bebas dari penjara & kemudian menjadi Presiden Afrika Selatan, di hari pertama yg beliau lakukan adalah meminta pengawal pribadinya untuk mencari sipir tersebut, tapi pengawalnya langsung menangkap, menyekap dan membawa sipir itu ke hadapannya, karena salah menafsirkan bahasa hati Mandela.
Sipir tsb sangat ketakutan sambil dugeman (duduk gemetaran) karena mengira Mandela akan membalas dan balik memenjarakannya. Apa yg terjadi ? Sipir tsb terkaget, hal yg blm dia terpikirkan sebelumnya, Mandela justru merangkul dia dan berkata, hal pertama yg ingin saya lakukan ketika menjadi presiden adalah memeluk dan memaafkanmu.
Mandela tdk dikuasai luka masa lalu apalagi niat membalas terhadap lawan2 politik yang dulu memenjarakannya, termasuk sipir yg pernah menghina & menyakitinya.
Karena beliau berjiwa besar, berhati lapang dan selalu mendahulukan kepentingan yang lebih besar, terutama kepentingan bangsanya. Beliau berjiwa pemenang dan berhati rekonsiliator.
0 komentar:
Post a Comment