Bila ada yang menanyakan bagaimana cara agar bisa mendapatkan profit di dunia saham maka jawabannya akan bermacam-macam. Namun sesungguhnya keuntungan terbesar dalam investasi saham terletak pada bagaimana kita bisa dapat menemukan perusahaan berkualitas dan menjadi pemiliknya dalam jangka panjang. Itu adalah kunci sederhana investasi saham namun banyak orang yang mengabaikannya. Ketidaksabaran akan menahan dalam jangka panjang dan ingin cepat untung adalah sebuah mentalitas yang harus dihilangkan dari benak investor.
Seperti yang sudah berkali-kali saya tekankan bahwa sejatinya saham merupakan sebuah cerminan dari perusahaan. Memang seringkali kita menemukan pergerakan saham yang tidak selaras dengan fundamental perusahaan. Namun pada akhirnya harga saham akan mengikuti fundamental perusahaan. Perusahaan yang bagus dan berkembang dengan pesat akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham yang besar dan valuasi saham yang tinggi. Begitupula apabila perusahaan yang berkinerja jelek maka pasar akan memberikan hukuman dengan pergerakan saham yang menurun dan valuasi saham yang rendah. Itu merupakan hukum dasar di dunia saham yang tidak bisa untuk dihindari.
Contoh Saham di Amerika Serikat
Sejarah membuktikan dan itu akan terus terjadi selama sistem kapitalisme tetap digunakan bahwa berinvestasi pada perusahaan yang berkualitas dan berkembang dengan baik akan memberikan imbal hasil yang besar kepada investornya. Di Amerika Serikat banyak contoh saham-saham dari perusahaan yang sukses seperti Facebook, Amazon, Apple, Walmart, Disney, Microsoft dll. yang memberikan imbal hasil investasi tinggi kepada investornya. Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang berkualitas yang terus berkembang sepanjang waktu sehingga membuat orang yang membeli sahamnya dahulu mendapatkan keuntungan yang besar. Sebaliknya orang yang berinvestasi pada saham yang jelek seperti WorldCom, Enron (skandal saham tebesar), Lehman Brothers dan perusahaan-perusahaan bangkrut lainnya mendapati bahwa investasinya menjadi hilang dan tidak bernilai.
Contoh Saham di Indonesia
Tentu saja hal tersebut juga berlaku untuk pasar saham di Indonesia. Perusahaan-perusahaan berkualitas seperti Unilever (UNVR), Astra Internasional (ASII), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), United Tractor (UNTR) merupakan contoh perusahaan berkualitas yang memberikan keuntungan yang besar kepada investor sejak mereka IPO. Sebaliknya perusahaan-perusahaan yang kurang berkualitas seperti Modern Internasional (MDRN), Bakrie Telecom (ELTY) dan Gading Development (GAMA) membuat investornya merugi besar karena harga sahamnya jatuh ke level terendah yaitu 50/lembar. Namun jika melihat secara fundamental maka tidak mengherankan bahwa kisah ini terjadi. Hal itu karena perusahaan berkualitas memiliki kinerja yang bagus dan perusahaan yang jelek memiliki kinerja yang tidak bagus.
Kesimpulan:
Banyak yang berpikir bahwa cara mendapatkan keuntungan di pasar saham adalah menganalisa pergerakan harga saham namun itu adalah hal yang salah. Sejatinya cara yang sangat jelas terbukti adalah membeli saham-saham perusahaan berkualitas dan menahannya dalam jangka panjang.
0 komentar:
Post a Comment