Pada umumnya sektor peternakan mencatatkan kinerja yang baik pada Q2 2018 ini dan melanjutkan tren pertumbuhan yang bagus dari tahun 2017. Sektor ini menarik dilihat karena sejak tahun 2017 sektor ini mencatatkan kinerja yang mengalahkan pasar alias outperform. Bahkan sejak awal tahun 2018 hingga sekarang saham-saham poultry mencatatkan kinerja yang bagus dan masih dalam posisi uptrend. Saham-saham dengan kinerja yang bagus dan layak untuk dianalisa adalah JPFA, CPIN dan MAIN. Ketiga saham tersebut memberikan kinerja yang bagus pada Q2 2018 dan masih memiliki ruang bertumbuh.
Pada dasarnya kinerja emiten poultry sangat fluktuatif dan seperti emiten yang berbasis komoditas. Hal itu karena meman emiten poultry menjual komoditas berupa ayam. Namun sebenarnya hal itu berbeda dengan perusahaan komoditas pada umumnya yang dipengaruhi oleh harga komoditas, emiten poultry lebih terpengaruh pada beban dan efisiensi karena pada umumnya industry poultry akan tetap bertumbuh karena kebutuhan akan ayam potong yang terus meningkat. Oleh karena itu berinvestasi pada emiten poultry sedikit menjebak namun dengan analisa yang baik investasi pada emiten poultry juga akan memberikan hasil yang baik. Berikut ini adalah analisa mengenai saham-saham poultry:
1. Kinerja yang Bagus Pada Q2 2018
Kenaikan harga saham poultry dari awal tahun hingga sekarang bukanlah tanpa alasan. Saham-saham seperti JPFA, CPIN dan MAIN mencetak kinerja yang cemerlang. JPFA membukukan pendapatan yang naik 18% dan laba bersih naik fantastis di 146%, CPIN mencetak pendapatan yang flat dengan kenaikan pendapatan sebesar 2,7% namun laba bersihnya naik 60%, sedangkan MAIN membukukan kenaikan pendapatan 11% dan laba bersih melonjak 357%! Inilah alasan mengapa saham poultry bisa naik pesat di tahun ini.
2. Valuasi Rendah
Jika melihat secara historis maka saham poultry pada normalnya diperdagangkan dengan PER 15-20. Dengan adanya kenaikan laba bersih yang drastis pada saham-saham poultry maka valuasi mereka menjadi cukup rendah dengan estimasi laba bersih di tahun 2018 ini. Saham-saham seperti JPFA, CPIN dan MAIN merupakan saham-saham poultry yang memiliki kinerja bagus, tidak terlalu fluktuatif dan murah dengan perkiraan laba tahun 2018. Saham JPFA di harga 2100 dihargai dengan PER 11, saham CPIN di harga 4700 dihargai dengan PER 16 dan saham MAIN di harga 1000 dihargai dengan PER 9. Kendati sudah naik dengan cukup pesat namun masih ada potensi di saham poultry ini.
Kesimpulan:
Melihat valuasi dan kinerja emiten poultry rasanya masih ada ruang yang cukup untuk naik karena pertumbuhan laba bersih yang cukup tinggi serta valuasi yang rendah. Namun saham poultry masuk ke dalam jenis turnaround dan cyclical karena sifatnya yang fuktuatif sehingga cukup berisiko tinggi. Namun jika anda ingin bermain jangka pendek di tahun ini maka emiten poultry menjadi salah satu pilihannya dengan saham JPFA dan saham MAIN yang menjadi pilihan utamanya.
0 komentar:
Post a Comment