Jika anda sudah membaca buku Peter Lynch "One Up On Wallstreet" maka pasti anda sudah mengenal dengan istilah saham turnaround. Seperti namanya saham turnaround merupakan saham yang mengalami perubahan haluan. Perubahan haluan itu sendiri merupakan dari fundamental buruk menjadi fundamental yang lebih baik. Dengan begitu investor dapat memanfaatkan momentumnya untuk mendapatkan keuntungan yang biasanya sangat cepat untuk dirasakan. Berikut adalah ulasan mengenai saham turnaround.
Seperti yang sudah disebutkan tadi saham turnaround merupakan saham yang mengalami perubahan fundamental dari jelek menjadi bagus. Biasanya ini dialami oleh perusahaan yang mengalami kerugian kemudian berbalik menjadi perusahaan yang mencetak keuntungan yang besar sehingga valuasi sahamnya menjadi undervalue. Saham turnaround juga bisa diberikan pada perusahaan yang mengalami penurunan laba dan pendapatan dan berhasil merubah keadaannya pada beberapa tahun kemudian.
Saham Turnaround Sangat Potensial
Saham turnaround sangat potensial dan imbal hasilnya melebihi saham bertumbuh (growth stock). Jika saham bertumbuh bisa menghasilkan keuntungan besar dalam jangka panjang maka saham turnaround bisa memberikan keuntungan besar dalam jangka pendek. Saham bertumbuh mungkin bisa memberikan imbal hasil 10x modal dalam jangka waktu 10 tahun tapi saham turnaround bisa memberikannya dalam jangka waktu 1 tahun. Tidak percaya? Lihatlah grafik saham BRPT di tahun 2016 ketika BRPT berhasil mendapatkan untung setelah mengalami kerugian di tahun 2014 dan 2015. Kenaikan BRPT sangat wajar karena disertai alasan fundamental yang kuat yakni perusahaan tadinya merugi sekarang menjadi untung dalam jumlah yang besar. Hal itulah yang mendasari pergerakan harga sahamnya. Mengapa saham turnaround bisa naik banyak? Karena ketika perusahaan dalam keadaan buruk atau fundamentalnya jelek maka harga sahamnya pasti rendah dan terlihat undervalue secara book value namun tidak secara laba bersih. Sehingga ketika perusahaan mampu mencetak laba maka harganya yang rendah akan membuat sahamnya sangat undervalue dan pasar harus segera menyeimbangkan harganya. Inilah yang menyebabkan saham turnaround bisa naik banyak dalam jangka waktu yang pendek.
Berisiko Tinggi
High Risk High Return mungkin itulah pepatah yang dapat menggambarkan saham turnaround bahkan risikonya melebihi saham bertumbuh. Kendati potensinya yang sangat besar dalam jangka waktu yang pendek namun risikonya juga besar jika tidak sejalan dengan ekspektasi. Bisa saja kita membeli saham turnaround namun ternyata keadaannya tidak kunjung berbalik atau ketika berbalik hal tersebut hanya bersifat sementara dan perusahaan masuk kembali ke dalam jurang kerugian. Saham turnaround sangat sulit dipahami oleh orang yang diluar bidangnya namun untuk orang yang mengerti di bidangnya maka saham turnaround bisa menjadi pilihan terbaik karena imbal hasilnya yang besar. Misalnya saja seseorang yang menjadi sales properti akan tahu kapan sebuah perusahaan properti kembali mencatatkan kinerja yang cemerlang dibandingkan dengan orang awam di bidang properti.
Sulit Untuk Dideteksi
Seringkali saham turnaround sangat sulit untuk diketahui potensinya karena kita mengabaikannya lantaran perusahaan merugi. Harga saham turnaround pun juga bisa naik banyak walaupun perusahaan masih merugi akan tetapi berkurang kerugiannya. Untuk mendeteksi saham turnaround seorang investor harus memiliki informasi yang banyak serta keberanian membeli ketika perusahaan masih dalam keadaan merugi. Itulah sebabnya sangat sulit membeli saham turnaround di harga yang paling bawah untuk mendapatkan keuntungan paling maksimal. Namun kabar baiknya setelah mengalami turnaround investor bisa tetap memegang sahamnya sambil memperhatikan fundamental karena biasanya saham turnaround tetap mencatatkan pertumbuhan setelah proses perubahan haluan sudah terkonfirmasi. Cara ini adalah cara yang paling aman untuk mendapatkan keuntungan dari saham turnaround dan investor bisa juga mendapatkan keuntungan puluhan hingga ratusan persen dalam waktu yang singkat.
Kesimpulan:
Saham turnaround merupakan saham yang berubah fundamentalnya dari buruk ke bagus. Potensi saham turnaround sangat besar begitupula dengan imbal hasilnya. Sebaiknya investor menunggu sampai perusahaan mencetak laba sebelum masuk ke dalam saham jenis ini.
0 komentar:
Post a Comment