Saturday, September 10, 2016

APA YANG TERJADI SAAT FED RATE NAIK PERTAMA KALI 16 DESEMBER 2015 ?






Setelah hampir 1 dasawarsa parkir di batas bawah, the fed  rate naik 0,25% untuk pertama kali pada tgl 16 desember 2015. Rumor atau logika teoritis terkadang memproduksi kekuatiran overdosis. Seperti capital outflow, rupiah melemah dll. Fakta yang terjadi di tahun 2015 justru sebaliknya. Kenaikan fed rate yang diprediksi hanya 0,25% tidak akan  berdampak luar biasa, apalagi capital outflow (dollar pulkam) overdosis. Dollar akan mengalir ke negara yang bisa menghasil return investasi tinggi, dan Indonesia adalah salah satunya. Koreksi2 masif dalam perjalanan bursa saham itu biasa, dan jangan dikit-dikit bicara tentang crash. Para optimis yang mengikuti jejak busa saham Indonesia dari awal tahun 2016 sudah rata2 profit di atas 100% dari kapital, kalaupun harus exit saat ini masih cuan besar. Para pesimis bukan hanya tidak cuan sebesar para optimis, tetapi sebagian justru rugi, karena baru tergoda kejar dan takut tertinggal ketika harga saham-saham sudah mendaki timggi. Yang bertahan di saham2 investasi sehat juga tidak masalah, koreksi2 adalah peluang reakumulasi, pada akhirnya juga kembali mendaki lebih tinggi lagi.







0 komentar:

Post a Comment