Kualitas infrastruktur Indonesia ternyata masih sangat rendah. Berdasarkan penilai tingkat competitiveness ekonomi, Indonesia masih berada di peringkat 52 atau sama dengan negara Azerbaijan dan Turki.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus pada pembangunan infrastruktur karena hal tersebut penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mengurangi disparitas, meningkatkan produktivitas suatu daerah, karena akses ke suatu daerah menjadi lebih, cepat dan murah.
"Kualitas infrastruktur kita masih sangat rendah. Indonesia masih berada di peringkat 52, sementara di peringkat pertama adalah Hong Kong," ujarnya, di Balirung UI Kampus Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2018).
0 komentar:
Post a Comment