Saturday, September 3, 2016

PERLU REVOLUSI MENTAL PEJABAT DAERAH



Jakarta 1 September 2016, Menkeu, Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa untuk pembangunan daerah yang terhenti bukan karena anggaran yang kurang.
Hal tersebut dikarenakan pemerintah pusat memastikan untuk dana anggaran telah ditransfer lewat dana daerah dan dana desa.
�Kan ironis di satu sisi kelebihan anggaran, tetapi di sisi lain tadi bapak-ibu ada cerita sekolah masih kaya kandang kambing, satu sisi ada cerita kekurangan gizi,� tukas Sri Mulyani dikutip OkTerus.com.
�Ini bukan soal kekurangan duit, ada duit tapi tidak dipakai di tempat yang harusnya dipakai. Akhirnya rakyat yang menanggung,� lanjutnya.
Berdasarkan pengalamannya di banyak negara luar, Ia menganggap bahwa untuk persoalan pembangunan di Indonesia justru sudah sangat bagus sekarang ini.
Namun, permasalahannya adalah terletak pada walau transfer dana ke daerah dan desa sudah diberikan, banyak yang lambat melakukan penyerapan.
Okterus

Related Posts:

  • PROSPEK CERAH KAWASAN INDUSTRI Prospek bisnis lahan kawasan industri tahun ini akan membaik dan berdampak pada PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) yang merasakan pert… Read More
  • CADEV AKAN MENINGKATGubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan cadangan devisa (cadev) Indonesia bulan Oktober akan mengalami peningkatan seiring stabilnya … Read More
  • DAMPAK+ INFRA Proyek infrastruktur yang jadi fokus pemerintah Jokowi layak diteruskan. Siapa pun presiden terpilih kelak. Sebab, multiplier effect pembangunan… Read More
  • PNBS RI 100KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah memperoleh persetujuan pemegang saham, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) bisa segera mengeksekusi rencana pe… Read More
  • PERAN EKO INDONESIA SEMAKIN BESARSaya kok makin optimis dengan Indonesia. Coba simak data dari Bloomberg ini. Kontribusi Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi dunia adalah terbesar nomo… Read More

0 komentar:

Post a Comment