Bagi anda yang merasa bisa untuk memprediksi pasar dalam jangka pendek ataupun memprediksi bahwa akan terjadi bear market atau bull market maka anda belum berada di dalam pasar dalam jangka waktu yang lama. Banyak analis ataupun pakar-pakar profesional yang mencoba untuk memprediksi pasar namun banyak prediksi yang meleset. Bahkan para manajer portofolio aset saham banyak yang memprediksi dengan salah. Mereka memiliki aset yang besar dan data yang berlimpah untuk dianalisa namun prediksi mereka seringkali meleset dibandingkan dengan benar. Bahkan George Soros yang menghancurkan Bank of England dan perekonomian Asia Tenggara bisa salah memprediksi pergerakan harga saham perusahaan teknologi di akhir 1990-an. Lalu bagaimana dengan kita orang biasa yang tidak memiliki banyak data?
Arah Pasar Sulit Ditebak
Bila anda cukup lama di dunia investasi yang cenderung berfluktuatif seperti saham maka anda akan melihat bahwa pergerakan pasar sulit ditebak. Terkadang indeks pasar naik dengan pesat dan turun dengan dalam tanpa adanya berita. Atau yang lebih parahnya lagi ketika indeks naik disaat ada berita buruk dan turun ketika ada berita baik. Hal ini terdengar bertolak belakang dengan logika dan teori tentang pasar yang efisien. Namun hal inilah yang kenyataannya terjadi di lapangan. Benjamin Graham yang salah satu investor terbaik mengatakan "Dalam jangka pendek pasar adalah mesin pemilih dan dalam jangka panjang pasar adalah mesin penimbang". Bahkan Warren Buffett mengatakan "Aku tidak pernah memprediksi arah pasar" dan Peter Lynch juga mengatakan dalam bukunya bahwa memprediksi pasar adalah perbuatan yang sia-sia.
"Memprediksi Pasar Dalam Jangka Waktu Harian Seperti Bermain Poker Namun Dengan Kartu yang Tertutup" -Peter Lynch-
Hal yang dikemukakan oleh Peter Lynch ini terlihat benar adanya karena arah pasar sangat sulit ditebak. Terkadang indeks bisa naik sepanjang hari hingga sebelum penutupan malah berbalik menjadi negatif dan begitupula sebaliknya. Ketika kita memprediksi pasar dalam jangka pendek apa yang kita lakukan tersebut tidaklah berbeda dengan apa yang dilakukan oleh penjudi namun dengan catatan bahwa kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Bisa saja sebuah saham dipermainkan oleh pemain besar yang kekuatan dananya dapat menggerakkan pasar dan kita tidak tahu apa-apa hanya menganalkan monitor aplikasi trading. Itulah mengapa hal tersebut seperti bermain poker dengan kartu yang tertutup dan lebih baik anda bermain poker daripada menjadi day trader karena jika anda kalah maka anda masih mendapatkan sensasi dan pengalaman dari permainannya sedangkan dengan trading anda akan merasa ingin memukul layar monitor anda. Saya tidak menyuruh anda untuk melakukan perjudian dan itu hanyalah sebagai perbandingan saja.
Kesimpulan:
Memprediksi pasar dengan akurat dalam jangka pendek itu adalah pekerjaan yang sangat sulit dan bahkan tidak mungkin. Kebanyakan investor di awal merasa percaya diri dan merasa bisa untuk memprediksi pergerakan pasar. Namun pada kenyataannya para analis dan manajer dana profesional gagal dalam memprediksi pasar dengan banyaknya sumber data yang ada. Mereka saja tidak bisa bagaimana dengan trader biasa yang minim data. Ini ibarat "katak yang berada di dalam kolam, dia tidak mengerti masih luasnya dunia yang ada di luar".
0 komentar:
Post a Comment